MASSIVE BLACK OUT WEHHHH!!!!!
BATRE HAPE GUEEE
.
.
.
.
."Sudah siap?"
Lagi-lagi senyuman Taehyung menjadi sambutan hangat. Jungkook yang baru keluar dari apartemen langsung menerima uluran tangan Taehyung. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Jungkook mulai terbiasa dengan kehadiran Taehyung.
Mungkinㅡ mulai merasa nyaman.
Beberapa hari telah berlalu semenjak insiden Jungkook yang mencium Taehyung. Pada awalnya, Jungkook berpikir mereka akan berubah canggung satu sama lain. Apalagi Jungkook sendiri sempat uring-uringan karena tidak tahu harus bagaimana apabila Taehyung menuntut penjelasan atas tindakan bodohnya. Bahkan Jungkook telah bersiap diri apabila Taehyung marah padanya. Sebab, pemuda itu memang sudah seharusnya marah. Akan tetapi, yang didapati keesokan harinya adalah Taehyung yang bersikap biasa seperti hari-hari sebelumnya. Seolah tidak ada hal aneh yang terjadi diantara keduanya. Tidak ada satu patah kata pun yang keluar untuk membahas masalah ciuman tersebut. Kalau Jungkook, mungkin terlalu bingung dan malu untuk memulai. Sedangkan Taehyung, ia hanya ingin menjaga hubungan keduanya.
Taehyung berpegang pada asumsinya bahwa mungkin Jungkook hanya terbawa suasana.
Sementara Jungkook takut membuat Taehyung salah paham dan berakhir mengacaukan semuanya seperti yang sudah-sudah.
Alhasil, tidak ada pembicaraan apapun dari keduanya. Mereka hanya membiarkan semuanya berjalan begitu saja.
Hubungan mereka semakin jelas sebagai teman satu sama lain. Namun, tidak dengan perasaan keduanya yang masih abu-abu.
Jungkook masih dengan tongkatnya memasuki mobil Taehyung dibantu sang empunya. Duduk dengan nyaman lalu memasang sabuk pengaman begitu sang pengemudi tengah bersiap melajukan mobilnya.
"Besok, jadwalmu kontrol ke rumah sakit. Aku temani ya?" Kata Taehyung disela kegiatan mengemudinya.
"Sama Seokjin-hyung saja." Tolak Jungkook.
"Lho, kok begitu?" Taehyung sedikit terkejut dengan penolakan Jungkook.
"Hari ini pertandingan." Jawab Jungkook dengan suaranya yang memelan. Taehyung agaknya mengernyit bingung dengan jawaban Jungkook. Merasa tidak menemukan hubungan diantara pertanyaan dan jawaban yang diberikan.
Jungkook tidak mengatakan apapun lagi. Ia malah membuang muka lalu mendengus dengan bibir yang dikerucutkan. Tampak seperti anak kecil yang tengah merajuk.
Ohㅡ Taehyung mengerti.
"Kau takut aku kelelahan? Oh astagaㅡ itu bukan masalah, Jungkook." Taehyung terkekeh sendiri melihat sikap Jungkook.
"Aku temani, ya?"
"Terserah." Nadanya ketus, tapi Jungkook tidak menolak sama sekali tawaran Taehyung.
"Lucu sekali sih." Taehyung yang gemas akhirnya mengusak puncak kepala Jungkook dengan satu tangannya yang bebas. Sementara Jungkook sendiri hanya bisa menunduk guna menyembunyikan semburat merah di pipinya.
"Jam berapa..." Cicit Jungkook. Suaranya amat kecil karena ia masih menunduk malu.
"Apa?" Taehyung melirik bingung. Masih berkonsentrasi dengan kegiatan mengemudinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me (Vkook FF) #Wattys2019
Fanfiction"Aku tidak membutuhkan siapapun termasuk dirimu." - Jeon Jungkook "Semakin lama aku melihatnya, semakin ingin aku mendekap tubuhnya." - Kim Taehyung Yaoi BoyXBoy NamjaXNamja Vkook Taekook Bangtan ZoopApp