Berangkat Sekolah

6.2K 647 62
                                    

Kemaleman ya

Maap ya "(

Ini sudah kuusahakan untuk membayar absenku buat jadwal up yang harusnya sekali seminggu

Tugas kuliah tidak memberikan banyak waktu luang"(




Yuk, dibaca











.
.
.
.
.




























Pikirnya, setelah keramaian tak biasa yang terjadi kemarin hari di apartementnya, kehidupan Jungkook akan kembali seperti semula. Hanya ada dirinya. Jungkook yang pendiam dan tertutup. Juga hidupnya yang sepi sunyi dalam kesendirian.

Rupanya, ia salah besar.

"Sudah siap ke sekolah?"

Pagi ini.

Tepat di depan pintu apartementnya. Berdiri seorang pemuda berseragam dengan cengiran bahagia serta tampang tak bersalah lalu menyapanya dengan amat riang.

Jungkook total dibuat bungkam dengan kehadiran pemuda tersebut yang tidak lain adalah Kim Taehyung. Sosok yang ㅡentah bagaimanaㅡ tak pernah bisa ia hadapi sebagai seorang Jungkook yang dingin dan ketus. Sosok yang selalu berhasil membuat pertahanan Jungkook runtuh hingga ia seringkali memperlihatkan sisi dirinya yang 'lain.'

"Ini."

Lamunan Jungkook buyar ketika Taehyung mengulurkan kantung plastik berwarna putih berukuran sedang.

"Aku membelikanmu roti untuk sarapan. Aku tahu meskipun Seokjin-hyung sudah menyediakan banyak sekali bahan makanan, kau pasti tidak akan sempat memasaknya di pagi hari untuk sarapan."

Jungkook masih enggan membalas. Pun tidak juga menerima sodoran makanan dari Taehyung. Posisi mereka masih sama. Berdiri berhadapan dengan Jungkook berada di bibir pintu dan Taehyung berada di bagian luar apartement dengan jarak dua langkah dari depan Jungkook.

Tak kunjung mendapat balasan berarti, pada akhirnya Taehyung gemas sendiri kemudian memutuskan untuk melakukan pergerakan lain.

Ia tidak akan menyerah untuk membuat Jungkook menerima kehadirannya.

"Aih!! Mau sampai kapan kita begini? Ayo!! Kita bisa telat ke sekolah nanti."

Jungkook tersentak begitu Taehyung meraih pergelangan tangannya. Tubuhnya sedikit tertarik ketika Taehyung membawanya keluar dari apartement setelah memastikan pintu apartementnya terkunci dengan baik. Taehyung berjalan di depan Jungkook. Dengan pergelangan tangan Jungkook yang berada dalam genggaman tangan Taehyung.

Taehyung sebenarnya tidak menarik pergelangan tangan Jungkook. Pun langkah mereka sebenarnya sama besar. Hanya saja entah bagaimana posisi Jungkook yang berada sedikit di belakang dengan tubuh condong ke depan terlihat seakan-akan Taehyung tengah menyeretnya. Malah mungkin seperti menarik paksa karena Jungkook sama sekali tidak melawan tapi tidak juga mencoba mengimbangi kecepatan langkah Taehyung.

Selama perjalanan menuju sekolah, baik Taehyung maupun Jungkook tidak ada yang bersuara. Hanya suara hentakan sepatu yang terdengar diantara kesunyian mereka. Posisi mereka pun masih sama. Dengan Taehyung yang masih setia memegangi pergelangan tangan Jungkook. Sementara Jungkook sendiri tidak berkutik beberapa langkah di belakang Taehyung. Pun Jungkook nampak sama sekali tidak terganggu dengan perlakuan Taehyung.

Jika saja ia masih menjadi "Jungkook" di hari kemarin, mungkin Jungkook sudah memberontakㅡ atau bahkan telah sedari awal menolak mentah-mentah kehadiran Taehyung di pintu apartementnya pagi ini.

Save Me (Vkook FF) #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang