Sepertinya chap berikutnya akan menguras emosi")
Hayo sini mana yang kemaren nyalahin Yoongi")
Gue jitak atu-atu:)
.
.
.
.
.Satu jam sebelum pertandingan...
"Hyung, kau datang."
TAK
"Sudah kubilang jangan panggil aku Hyung di lingkungan sekolah, Jimin Bodoh!!"
Jimin, sang kapten basket yang menjadi korban kekerasan pelatih Min atau Min Yoongi hanya bisa meringis mendengar omelan sang kekasih.
"Bagaimana persiapannya?" Tanya Yoongi. Pandangannya mengedar memperhatikan satu persatu anggota tim basket yang berada di bawah tanggung jawabnya. Kebanyakan dari mereka tengah melakukan pemanasan di depan loker masing-masing atau saling membantu meregangkan otot di lantai ruang ganti.
"Ohㅡ tidak biasanya pelatih bertanya seperti itu." Jimin memandang curiga ke arah Yoongi. Ia tahu betul bagaimana perangai sang kekasih. Biasanya Yoongi lebih banyak memperhatikan atau memberi komentar jika ada sesuatu yang tidak disukainya soal metode latihan atau permainan. Melihat seorang Min Yoongi repot-repot datang dan bertanya itu sama sekali bukan pemandangan biasa.
Yoongi memicing ke arah Jimin. Merasa kesal karena Jimin seperti tengah menggodanya.
"Hanya terasa aneh, oke. Jangan memandangiku begitu. Kau seperti ingin mengulitiku hidup-hidup, tahu?" Jimin sedikit menjauh seraya mengangkat kedua tangannya.
Yoongi berdecak lalu membuang muka. Ia sedang malas meladeni Jimin. Pada saat itu, maniknya tanpa sengaja menangkap kedatangan Taehyung dari arah toilet.
Tanpa pikir panjang, Yoongi pun langsung menghampiri pemainnya tersebut. Mengabaikan fakta bahwa Jimin masih setia membuntuti dibelakangnya. Tujuannya kemari sejak awal memang untuk menemui pemain barunya yang satu itu.
"Oh!! Pelatih Min!!" Taehyung menunduk sopan. Cukup terkejut mendapati kehadiran Yoongi. Ia baru selesai berganti pakaian dengan seragam pemain. Pikirnya, selama ia menghilang, mungkin Yoongi telah menyampaikan sesuatu kepada yang lain.
"Taehyung, bisa ikut aku sebentar?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Disinilah merekaㅡ Yoongi, Taehyung, dan Jimin. Di ujung koridor buntu tidak jauh dari ruang ganti dan jarang sekali dilalui siswa.
"Aku langsung saja." Tutur Yoongi. Menatap tepat ke arah mata Taehyung.
"Kau tidak akan kumainkan full time. Hanya di lima menit terakhir, pada setiap pertandingan." Final Yoongi.
Sontak, keputusan sang pelatih membuat baik Taehyung maupun Jimin sama terkejutnya. Mereka berdua sama sekali tidak menyangka Yoongi akan berkata demikian.
"Hyung, apa yangㅡ"
Jimin baru akan memprotes saat Yoongi langsung memotong ucapannya. "Bahumu..."
Yoongi menjeda. Beralih menatap ke arah bahu Taehyung diikuti Jimin yang masih tidak mengerti inti dari pembicaraan mereka.
"Kau cedera." Lanjut Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me (Vkook FF) #Wattys2019
Fiksi Penggemar"Aku tidak membutuhkan siapapun termasuk dirimu." - Jeon Jungkook "Semakin lama aku melihatnya, semakin ingin aku mendekap tubuhnya." - Kim Taehyung Yaoi BoyXBoy NamjaXNamja Vkook Taekook Bangtan ZoopApp