KakaIru (ManXMan)

First Kiss

Note: Setting-nya di Naruto Shippuden, jadi Naruto dkk sudah remaja, cuma di cerita ini Sasuke-nya tetap di Konoha.

.

Naruto belongs to Masashi Kishimoto

First Kiss © Ms-Akashi/Sei Sei Seijuuro

.

.

"Heeee... memangnya kalian tidak penasaran siapa yang disukai Kakashi sensei?" Naruto berteriak heboh, ia mengacak-acak surai duriannya kesal. Sasuke bersidekap malas, sementara Sakura mengusap dagunya berpikir.

Jadi sebenarnya, tadi pagi Naruto bangun seperti biasa, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba ia jadi begitu penasaran dengan siapa orang yang disukai oleh sensei bermaskernya itu. Hari ini tidak ada jadwal latihan untuk tim 7, biasanya ia akan bermalas-malasan di kamarnya atau makan ramen instan sampai puas, tapi Naruto malah berlari riang menuju lapangan setelah sebelumnya menjemput Sasuke dan Sakura secara paksa, mengatakan jika ada hal yang sangat penting dan darurat.

Dan disinilah mereka sekarang, mendengarkan keinginan bodoh Naruto plus direkrut untuk menjadi tim sukses dalam misi "Mencari tahu siapa yang disukai Kakashi sensei." Si rambut kuning begitu berapi-api sejak tadi, mengatakan rencana-rencana serta ide bodohnya hanya untuk tahu sesuatu yang bahkan tidak begitu penting untuk hidupnya.

"Jadi begitu, ayolah... aku yakin kalian aslinya juga penasaran 'kan? Ngaku saja!"

Sakura menggaruk surai merah jambunya. "Se-sebenarnya aku juga penasaran sih." Katanya ragu.

Sasuke membelalak, bahkan Sakura juga ikut-ikutan terpengaruh keinginan bodoh Naruto? "Memangnya apa untungnya jika kalian tahu? Tidak penting sekali." Dengus Sasuke.

Naruto memutar bola matanya sebal, ia mendekat kearah Sasuke dan mengacak-acak surai pantat ayam Sasuke. "Teme, ayolah... aku yakin kau juga penasaran, tidak usah tsundere begitu."

Sasuke menepis tangan Naruto yang mengacak-acak rambutnya. "Dasar bodoh." Gumamnya kesal.

"Nah!!! Sudah diputuskan, mari kita cari tahu siapa yang-"

"Yo! Kalian sedang rapat apa?"

"Huaaaaaa!!!!" Naruto berteriak kaget hingga ambruk, Sakura jatuh terduduk, reaksi Sasuke tidak se-ekstrem dua sahabatnya, ia hanya membelalak sambil memegangi dadanya, jantungnya terasa mau copot.

"Kakashi sensei kalau datang jangan tiba-tiba dong!" keluh Naruto, ia mengusap-usap pinggangnya yang ngilu karena jatuh.

Kakashi tertawa di balik maskernya. "Gomen, gomen. Memangnya kalian sedang apa? Hari ini libur latihan 'kan?"

"Kami mau-"

"Kami ada urusan Kakashi sensei, hehe sampai jumpa nanti!" Sakura memotong kalimat Naruto sebelum si kuning itu asal ceplos soal rasa penasaran mereka. ia menarik lengan Naruto dan Sasuke lalu membawa mereka berlari menjauhi area lapangan.

"Sakura-chan, kenapa kau membawa kami lari?" tanya Naruto kesal.

"Stttttt... kalau kau memang ingin tahu soal siapa yang disukai Kakashi sensei, jangan sampai kau membocorkannya ke sensei."

"Heeee tapi aku kan-"

"Kau pasti akan bertanya langsung padanya." Ujar Sasuke dingin.

Naruto mendecih benci. "Kau sedang meramal ya, Teme?"

"Diam, Dobe!"

"Kalau begitu, apa rencanamu Sakura-chan?" tanya Naruto penasaran.

"Ayo kita bertemu dengan Guy sensei."