How I First Knew You

4K 330 13
                                    

Note: Cerita ini berdasarkan sudut pandang dari Hatake Kakashi.

.

.

Aku kira mungkin selamanya akan berada di Anbu, menangani kasus berat secara rahasia. Menerima mandat langsung dari Hokage, atau bersiap dengan misi yang diberi aturan bahwa apapun yang terjadi misi adalah yang utama. Anbu memiliki aturan yang ketat, kami tidak segan-segan mengorbankan salah satu anggota demi terlaksananya misi. Resiko menjadi seorang Anbu, apalagi jika kau adalah pimpinannya.

Ya, lagipula tidak ada hal yang lebih menarik selain menyelesaikan misi atau bertarung sampai darah penghabisan.

Setidaknya hingga hari itu.

Sarutobi-sama tiba-tiba menarikku dari jajaran Anbu dan memindahkanku sebagai Jonin elit. Beliau menugaskanku untuk membimbing genin-genin muda yang baru saja lulus dari akademi. Aku tidak tahu mengapa Sarutobi-sama tiba-tiba memindahkan posisiku, tetapi aku juga tak mau membantah.

Sejak hari itu, banyak sekali lulusan genin yang ditugaskan untuk menjadi bawahanku. Sayang, dari sekian banyaknya genin yang mengikuti tes, tidak ada satu kelompokpun yang mengerti maksudku. Lalu semua orang mengenalku sebagai jonin keras yang tak pernah meluluskan muridnya.

Hari itu ketika aku kembali ditugaskan untuk membimbing genin baru atas perintah Sarutobi-sama, para chunin yang tidak begitu mengenalku saling berbisik khawatir ketika anggota tim 7 berada di bawah asuhanku.

"Apa yang dipikirkan Hokage-sama, bukankah Kakashi terkenal tidak pernah meluluskan genin asuhannya?"

"Apakah Hokage-sama mau menghancurkan masa depan Naruto?"

Kira-kira kalimat-kalimat seperti itulah yang ku dengar.

Uzumaki Naruto.

Salah satu genin yang akan berada di bawah asuhanku. Siapapun yang tahu kejadian 12 tahun silam pasti mengenal anak itu. Aku tidak terlau berharap bahkan dengan tim ini.

Tapi, ternyata aku salah.

Mereka adalah anak-anak pertama yang melanggar aturanku. Bahkan ketika aku memperingati mereka dengan keras dan sok seram, mereka masih berani melanggarnya saat aku tak ada.

Benar-benar luar biasa.

Sejujurnya, aku sangat bahagia. Ku rasa, keputusanku tentang tes ini memang tepat.

Dan begitulah segalanya berlalu. Sasuke dan Naruto selalu bertengkar, mereka adalah rival sejati tapi juga saling peduli. Meski cukup merepotkan, entah mengapa aku tetap saja senang dengan semua kegiatan mereka.

Saat misi mengawal seorang tukang kayu bernama Tazuna di Nami no Kuni, Naruto, Sasuke, dan Sakura menunjukkan kerjasama tim yang sangat mengagumkan. Misi yang seharusnya rank-C naik tingkat menjadi rank-B karena adanya pertarungan.

Beruntung, dua penjahat dari Kirigakure itu berhasil dikalahkan, yang juga disadarkan oleh kata-kata Naruto. Bahkan, jembatan besar itu dinamai dengan nama Naruto.

Setelah misi itu, adalah pertama kalinya aku bertemu dengannya.

Umino Iruka. Chunin biasa yang merupakan guru akademi yang juga merangkap sebagai bawahan khusus Hokage. Aku tahu beberapa hal tentangnya. Orang-orang tidak pernah menyebutkan seberapa hebat dia dalam pertarungan dan hanya selalu menyanjung-nyanjung tentang betapa baik hatinya chunin itu.

KakaIru (ManXMan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang