Iruka mendobrak kantor Hokage. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia menghiraukan tata krama. Kondisi tubuhnya yang penuh luka serta sangat berantakan membuat Tsunade dan Shizune kaget setengah mati. Iruka bertumpu pada lututnya, mengatur napas.
"Ada apa denganmu?" tanya Tsunade.
Iruka menghirup udara banyak-banyak. "Kakashi-san diculik!" seru Iruka panik.
Baik Tsunade maupun Shizune tak ada yang mengira hal seperti ini akan terjadi. Semua orang di desa jelas tahu sekuat apa Hatake Kakashi. Diculik? Shinobi macam apa yang bisa menaklukan seorang Hatake Kakashi?
Tsunade murka, ia menggebrak mejanya hingga membuat kertas-kertas di meja berterbangan.
"Bagaimana bisa?"
Iruka menunduk dalam, wajahnya tertutup oleh rambut panjangnya. "Maafkan aku, Kakashi-san rela dibawa karena mereka mengancam akan membunuhku saat itu juga."
"Siapa mereka?"
Iruka menggeleng. "Mereka semua berpakaian serba hitam dan tertutup. Mereka ada 6 orang, dan mampu membuat Kakashi-san kelelahan. Ini pertama kalinya sejak insiden Pain aku melihat Kakashi-san kelelahan karena serangan. Ku rasa mereka bukan shinobi sembarangan."
"Kerahkan semua anbu dan elit jonin untuk menemukan Kakashi. Segera!" perintah Tsunade pada Shizune. Gadis ajudan Hokage itu bergegas menuruti perintah Tsunade.
"Kau terluka. Duduklah, aku akan mengobatimu."
Iruka menggeleng. "Aku ikut mencari Kakashi-san. Izinkan aku Tsunade-sama."
"Tidak!"
"Tapi--"
"Diam! Jangan membantah perintahku! Kau pikir aku tidak tahu maksud dari penculikan ini? Kau akan semakin memperkeruh keadaan kalau sampai tertangkap juga."
Kedua bola mata Iruka melebar. "K-kenapa? Tujuan mereka adalah Kakashi-san bukan? Lalu kenapa denganku?"
"Ini semua berhubungan dengan sharingan Kakashi dan chakra mu."
"Ha?"
Tsunade menghela napas. "Aku melarang Kakashi mengatakan ini padamu karena aku khawatir kau akan ketakutan. Fenomena sharingan Kakashi dan partner chakra sepertimu sangatlah langka. Aku tidak yakin ada berapa, tapi yang jelas sangat sulit menemukan soulmate seperti kalian. Jika sharingan Kakashi diambil mereka juga harus mengambilmu agar sharingan itu menjadi sempurna."
"Kalau begitu, kenapa mereka tidak menculikku saat itu juga?"
Tsunade menopang dagu. "Ku rasa mereka tidak sadar jika kau partner Kakashi. Aku yakin mereka bukan bos nya. Pasti ada orang lain di balik semua ini."
Ini pertama kalinya Iruka melihat tangan Tsunade bergetar. Ada sorot mata horor di wajah cantik itu. Jelas, Iruka mengerti bahwa penculikan Kakashi bukan perkara biasa.
"Lalu apa yang bisa ku lakukan? Tidak mungkin aku diam saja sementara Kakashi-san hilang?"
"Justru itu! Sebaiknya kau tetap di dalam desa dan tidak mencoba-coba menyelinap keluar. Kalau kau juga ikut diculik, semuanya tamat!"
Iruka menunduk. Kembali merasa bersalah. Kesialan Kakashi hari ini adalah kesalahannya. Kalau saja ia tidak meminta untuk diajari katon, mereka tidak perlu keluar ke hutan, dan pasti Kakashi masih ada di desa saat ini.
"Tenanglah, aku sudah mengerahkan shinobi elit desa, aku yakin Kakashi akan segera kembali. Sekarang lebih baik kau pulang dan istirahat, kembalikan kondisi tubuhmu, berjaga-jagalah andai Kakashi cepat ditemukan, ia pasti sangat butuh chakra mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
KakaIru (ManXMan)
Fiksi PenggemarApa kau tahu hal yang paling berat di dunia ini? . Udara . Udara yang kau hirup sebelum kematian. >>BREATH, dan cerita-cerita lainnya. I DON'T OWN THE PICTURE CREDIT TO THE ARTIST.