Healing

5.7K 506 43
                                    

Sharingan adalah salah satu kekkai genkai kuat milik klan Uchiha. Kemampuan mata turunan Uchiha itu tak diragukan lagi kekuatannya. Hampir semua ninja menginginkan mata itu. Praktek pencurian mata dari menculik anggota klan Uchiha sudah terjadi sejak lama. Bahkan untuk pemilik aslinya, mata ini juga membawa beban terlepas dari betapa kuatnya kemampuan mata sharingan.

Sebelumnya, hal-hal seperti mentransplantasi sharingan kepada non-Uchiha adalah hal yang biasa. Memang kemungkinan resiko kegagalan terbilang besar, namun masih banyak yang berhasil dan dapat menggunakannya meski orang itu bukan dari Uchiha.

Kakashi adalah kasus yang sama. Ia bukan seorang Uchiha tetapi nemiliki sharingan di salah satu matanya. Tentu saja sharingan itu bukanlah hasil ia merampas dari klan Uchiha, melainkan pemberian dari sahabatnya. Uchiha Obito.

Kakashi selalu menutupinya, hingga hanya sebelah matanya saja yang terlihat setiap hari. Meski ia bukan dari klan Uchiha, kemampuannya mengendalikan sharingan itu sangat baik. Anak dari taring putih Konoha yang tersohor itu nyaris dikenal seluruh dunia shinobi. Seluruh shinobi dari berbagai desa sepertinya sangat mengenal siapa itu Hatake Kakashi.

Dari seluruh ketenaran serta kemampuannya yang tersohor, memiliki mata sharingan di tubuhnya yang bukan seorang Uchiha juga membawa beban. Kakashi bukan lagi seorang anbu, tapi jiwanya masih terkontaminasi aturan-aturan anbu. Bahkan ketika ia beralih menjadi Jonin pembimbing para genin, hanya tim 7 milik Naruto saja yang berhasil lolos pada tesnya.

Ada kalanya ketika Kakashi pulang dari menjalankan misi tingkat S, jiwanya seolah benar-benar terganggu. Ia pernah nyaris membunuh shinobi Konoha rekannya sendiri karena jiwanya yang terganggu dari misi tingkat S sendirian. Karena itulah, Tsunade--Hokage kelima selalu menyuruh Kakashi untuk segera menemuinya seusai misi. Kakashi bisa menjadi sangat berbahaya di saat-saat kritis. Kejadian seperti ini sudah terjadi berulang kali. Mereka yang mengerti posisi Kakashi akan memaklumi, namun tak sedikit pula yang jadi benci dengan perilaku Kakashi karena mereka tidak tahu.

*

Seminggu yang lalu, Tsunade kembali memberinya misi level S ke desa Kabut sendirian. Kakashi sering mendapatkan tugas level S sendirian. Ia sudah menyelesaikannya. Hanya tinggal beberapa langkah lagi ia sampai di gerbang desa. Tubuhnya benar-benar sudah lelah, kepalanya sangat pusing serta mata sharingannya terus menghantarkan rasa sakit yang membuat kepalanya jadi semakin pusing.

"Kaka--"

Srak!!!

Kakashi memiliki reflek yang bagus. Seseorang tercekik di depannya. Kakashi mencekik orang itu dan menodongkan kunai padanya.

"Akh! Ka...Kashi-san"

Seorang shinobi yang lebih muda darinya meringis menahan sakit. Badannya bergetar hebat saat cengkraman Kakashi di lehernya menguat. Kakashi yang sadar siapa yang berada di depannya segera melepas cengkramannya.

"Ohok!!! Ohok!!" Sang shinobi yang telah dilepaskan jatuh terduduk, terbatuk-batuk hingga muntah.

"Iruka." desis Kakashi.

Iruka belum juga bicara, ia masih terbatuk-batuk. Wajahnya benar-benar pucat.

"Kau baik-baik saja?" Kakashi berjongkok, memegangi bahu rekan sesama shinobi nya.

"Aku kira aku akan mati." Iruka bernapas lega, ia menyandarkan badannya pada batang pohon besar di belakangnya.

"Maaf." gumam Kakashi pelan.

Iruka mengibaskan telapak tangannya. "Tidak... Tidak... Aku yang minta maaf Kakashi-san. Apa yang ku lakukan pasti cukup mencurigakan makanya kau sampai mencekik ku."

KakaIru (ManXMan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang