Pagi hari ini sangat memalaskan bagi murid kelas XI ips 3 karna hari ini Bu vira mengajar di kelas XI ips 3 selama 4 jam dari sebelum istirahat bahkan sesudah istirahat pun Bu vira masih mengajar, Bu Vira adalah salah satu guru yang cukup kiler.
Semua murid berharap bahwa hari ini ada free class agar mereka bisa melakukan aktifitas yang mereka inginkan tapi harapan siswa-siswa untuk free class hancur seketika saat Bu Vira masuk ke dalam kelas.
"Assalamualaikum anak-anak"
"Waalaikumaallam bu" jawab semua murid yang berada di kelas kecuali Kenzo. Kenzo malah tertidur pulas dan teman-teman nya tidak berniat sama sekali untuk membangunkan Kenzo.
"Oke, sekarang kalian buka halaman —" ucapan bu Vira terpotong oleh Dafa.
"Bu, masa ibu ngebiarin ada murid yang tidur saat ibu ngajar?" Ucap Dafa.
"Siapa? Siapa yang berani tidur saat pelajaran ibu?" Ucap Bu Vira dengan nada yang cukup tinggi.
"Nih bu" Ucap Fadil sambil menunjuk ke arah Kenzo.
"Kenzo!" Teriakan Bu Vira sungguh keras bahkan mungkin bisa memecahkan kaca jendela. Suara nya melengking seperti terompet ulang tahun.
Kenzo yang mendengarkan teriakan itu langsung terbangun dengan nyawa yang belum terkumpul.
"Ada apa bu?" Tanya Kenzo dengan wajah watados (Wajah tanpa dosa)
"Kamu tau kan? Kalo ibu paling tidak suka jika ada murid yang tidur saat ibu mengajar!"
"Emang saya tidur? Engga bu tadi saya cuman merem doang membayangkan masa depan saya yang cerah" Balas Kenzo santai.
"Keluar kamu! Diam di lapangan sampai jam istirahat berbunyi! Jangan lupa sambil hormat pada bendera!" Bentak bu Vira.
"Di lapangan panas,bu"
"Itu resiko kamu! Berani berbuat berani tanggung jawab!"
"Tapi—"
"KENZO! MAU IBU TAMBAH HUKUMAN NYA?! KELUAR KAMU SEKARANG!" Bentak Bu Vira dengan nada yang sangat tinggi, Kenzo yang mendengar bentakan bu Vira pun langsung berlari keluar kelas dan menuju lapangan.
Saat Kenzo berada di ambang pintu ia mengacungkan jari tengah nya ke arah teman-teman nya.
Dafa,Fadil dan Gilang yang melihat tingkah Kenzo pun langsung tertawa terbahak-bahak karna merasa puas menjaili sahabat nya itu.
Begitu pun dengan Kaila,Fina dan Sasa yang juga masih tertawa-tawa.
******
Bel istirahat sudah berbunyi semenjak 10 menit yang lalu. Kini Kaila,Fina dan Sasa sedang makan mie baso di kantin dengan lahap nya.
"Kai" Suara seseorang dari arah belakang Kaila.
"Eh,Kenzo, ngapain lo disini?" Tanya Kaila.
"Hari ini, gue pengen lo bantuin gue lagi" Ucap Kenzo lembut.
Kaila tertawa-tawa mendengar suara Kenzo yang mendadak jadi lembut saat ada mau nya.
"Lo ngapa ketawa?"
"Jijik gue, kalo lo ngomongnya so lembut kaya gitu"
"Ih kan lo gak suka kalo gue bentak lo"
"Ya tapi gak gitu juga kali ah, geli gue"
"Jadi gimana? Mau kagak?" Tanya Kenzo dengan nada yang sudah tidak lembut lagi.
"Ya deh, ini hari terakhir gue bantuin lo ya, semuanya bakal gue selesain hari ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Teen FictionTentang sebuah pendekatan lalu sebuah hubungan yang di penuhi konflik-konflik yang tak biasa. Sulit untuk mempertahankan tapi sulit untuk melepaskan. apakah Kenzo akan mempertahankan Kaila? atau Kaila akan melepaskan Kenzo? Kisah cinta yang tidak...