KENZO

15

Kenzo sudah berada di rumah mewah milik Kaila, Kenzo berdiam di sofa ditemani oleh suara dari televisi, sambil menunggu Kaila mandi di kamar nya, Kenzo membuka room chat bersama ketiga sahabat nya itu.

     Kenzo:
Woyy udah siap belum semuanya?

Fadil:
Udah bro

Gilang:
Pokonya di jamin sih lo pasti suka karna ini gak alay kaya orang-orang.

Dafa:
Kita otw.

"Hey! Lo mau makan gak?" Suara teriakan Kaila membuat Kenzo sedikit terkejut dan langsung melempar pelan handphone nya.

Kaila tertawa-tawa. "Alay lo! Gitu aja kaget"

"Lagian lo sih! Kalo ngomong tuh pelan-pelan aja kali emang nya gue tuli" Sewot Kenzo.

"Hehe... iya deh maaf" balas Kaila sambil nyengir.

"Gemes banget siii calon pacar gue!" Teriak Kenzo.

"Apaan sih lo alay! Malu kalo bibi gue denger" Ucap Kaila sambil melototkan mata nya.

"Ternyata lo punya malu? Aowkwkwk"

"Tawa lo! Tawa aja terus, nanti tidur di luar rumah lo!" Sewot Kaila.

"Non Kaila sama Den Kenzo udah kaya suami istri aja ngancem nya tidur di luar hehehe" Ucap bi Inah yang tiba-tiba muncul.

"Ih bibi!" Balas Kaila menutupi malu nya.

"Aaminn, doain ya bi" Balasan Kenzo yang berbeda dengan Kaila.

"Masih muda! Harus sekolah! Cari kerja! Lagian lo aja masih bukan siapa-siapa gue" Ketus Kaila.

"Oh ini kode mau di tembak ya?" Goda Kenzo.

"Tau ah, ribet ngomong sama lo!"

Tringggg! Bel rumah milik Kaila berbunyi.

"Biar gue yang bukain" Ucap Kenzo lalu langsung menuju ke arah pintu.

Kenzo sudah menyangka bahwa yang datang adalah ketiga teman nya itu.

"Siap bro?" Tanya Gilang.

"Hm, siapin semuanya. Gue mau manggil Kaila" Balas Kenzo.

"Asiappp uhuyyyy" teriak Dafa.

"Alay" balas Fadil pada Dafa.

Ohya. Tak lupa Sasa dan Fina pun sedang dalam perjalanan menuju rumah Kaila.

Kenzo kembali dengan menarik tangan Kaila.

"Apasih Ken, siapa yang dat—"
"Eh ada kalian, masuk yu ke rumah jangan di luar gini" Ucap Kaila ramah.

"Kai" panggil Kenzo.

"Hm?"

"Liat ya"

"Apaan? Kok ada kembang api sih? Ini bulan september bukan desember" ucap Kaila heran.