KENZO

27

Sudah menunjukan pukul 23.00 malam tapi Kenzo masih juga belum datang. Jujur, Kaila sangat khawatir. Pikiran-pikiran negatif kini sedang berputar di kepala nya. Terkadang mendengar nama 'Cyntia' membuat Kaila jadi bad mood dan berpikiran negatif.

"Kai, jangan negatif thinking, lo harus percaya sama Kenzo." Ucap Fina menenangkan Kaila.

"Iya, gue harus percaya sama Kenzo. Gue tau dia sayang banget sama gue." Balas Kaila sambil tersenyum.

"Nah gitu dong senyum." Ucap Sasa senang.

"Lo coba telfon,Kai." Usul Fina.

"Gue takut ganggu." Balas Kaila ragu.

"Lo itu pacar nya,Kai. Lo berhak." Protes Sasa.

"Iya bener,Kai. Coba telfon." Ucap Fina.

Tapi saat Kaila ingin menelfon Kenzo, suara bel berbunyi. Dan Kaila yakin itu pasti Kenzo dan Arsen.

"Kayaknya itu Kenzo deh." Ucap Kaila lalu melangkah pergi keluar kamar.

Saat Kaila keluar kamar, Kaila langsung melihat Arsen dan beberapa makanan yang sedang ia pegang.

"Sen, Kenzo dimana?" Tanya Kaila.

"Di pinggir kolam renang,Kai." Balas Arsen.

"Yaudah gue mau kesana dulu." Pamit Kaila.

"Eh,Kai." Panggil Arsen.

"Kenapa?" Tanya Kaila.

"Pasti akan ada banyak hal yang Kenzo ceritain sama lo, apapun itu. Lo harus hargain Kenzo ya." Ucap Arsen.

"Maksud lo apaan?" Tanya Kaila tak mengerti.

"Sana samperin Kenzo nya." Titah Arsen.

Tanpa menjawab ucapan Arsen, Kaila langsung menuju ke arah kolam renang dan langsung terlihat Kenzo yang sedang melamun seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kenzoo." Panggil Kaila.

"Eh,Kai. Sini duduk." Ucap Kenzo dengan wajah datar nya.

"Kamu kenapa?" Tanya Kaila to the point.

Kenzo menatap Kaila lekat, lalu detik berikutnya langsung tersenyum dan memeluk Kaila.

"Aku sayang sama kamu." Ucap Kenzo tulus.

Kaila melepas pelukan Kenzo dan mulai menatap Kenzo. "Kamu kenapa sih,Ken?" Tanya Kaila heran.

"Cyntia selama 1 bulan kedepan bakal tinggal di Bandung, dan dia juga mau sewa apart yang sama kayak gue." Jelas Kenzo jujur.

Deg. Kaila kaget dengan pernyataan dari Kenzo. Kenapa wanita itu harus tinggal di Bandung? Ya walaupun hanya sebulan ya tetap saja dan pasti akan sering bertemu dengan Kenzo.

"Kai..."

"Sewa apart yang sama kaya kamu?" Tanya Kaila meyakinkan.

"I—iya, Kai."

"Ken, emang nya apart di Bandung tuh cuman apart yang di tempatin sama kamu doang? Kan engga." Ucap Kaila jutek.

"Kai, Cyntia yang mau. Ya aku juga gak enak nolak nya." Jelas Kenzo.

"Emang nya kamu gak bisa nolak gitu? Kamu itu nurut banget kayaknya sama Cyntia." Sewot Kaila.

"Kaila, aku cuman sayang sama kamu, Oke deh sekarang yang kamu mau Cyntia tinggal dimana?" Tanya Kenzo mengalah.

Kaila berpikir sejenak.
"Gak jadi deh. Gapapa kalo Cyntia tinggal di apart yang sama kaya lo. Asal engga satu ruangan dan kamar aja." Ucap Kaila tenang.