Tentang sebuah pendekatan lalu sebuah hubungan yang di penuhi konflik-konflik yang tak biasa.
Sulit untuk mempertahankan tapi sulit untuk melepaskan.
apakah Kenzo akan mempertahankan Kaila?
atau Kaila akan melepaskan Kenzo?
Kisah cinta yang tidak...
"Jika kamu merindukan aku, maka di saat itu lah do'a ku memeluk mu." —KENZO
QOUTES BERTEBARAN DI PART INI!
jujur tadinya part ini mau jadi last part tapi tiba-tiba kepikiran ide baru wakawaka. Jadi gak jadi deh. Baca sampe akhir! (Penentuan hubungan Kenzo&Kaila)
HAPPY READING!
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 4 sore, Kaila dan Kenzo masih berada di dalam bilik Kecil itu. Mereka sudah banyak menghabiskan waktu bersama di tengah ketenangan.
"Ken.." Panggil Kaila.
"Hm? Kenapa?."
"Udah jam 4 sore."
"Terus kenapa?."
"Udah 4 jam kita disini tanpa menghasilkan keputusan apapun." Lesu Kaila.
"Tapi menghasilkan sebuah kenangan." Balas Kenzo.
"Aku sanggup kalo kita ldr, kamu sanggup kalo kita Ldr tapi keadaan rasanya gak sanggup menerima semua ini."
"Kamu mau kita jalani dulu semua ini?." Tanya Kenzo lembut.
"Ucapan Mama kamu ke aku selalu menghantui pikiran aku, Mama kamu benar. Kalo kita jalanin semua ini kamu gak bakal fokus kuliah yang ada malah kamu mikirin aku terus."
"Lalu? Dengan berakhir nya hubungan kita itu bisa buat aku seketika lupa sama kamu? Engga! Yang ada aku malah kepikiran kamu terus." Tegas Kenzo.
"Aku mau liatin sesuatu sama kamu, ini yang buat aku semalaman kemarin mikirin tentang kita." Ucap Kaila sambil mengeluarkan handphone nya dari Tas miliknya.
Kaila memperlihat kan sebuah chat kepada Kenzo yang tak lain itu adalah percakapan antara Mama Kenzo dan Kaila.
Ini contoh aja ya, biar lebih kebayang wkwk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maafin Mama aku." Ucap Kenzo sambil mengembalikan handphone milik Kaila.
"Mama kamu gak salah, Mama kamu sangat lebih berhak di banding aku,Ken." Balas Kaila tegas. "Ken, apa kita memang di takdirian berakhir?."
"Aku gak mau kita berakhir." Balas Kenzo.
"Aku lagi gak berbicara tentang 'kita' tapi tentang takdir,Ken." Tegas Kaila.
Kenzo mendekatkan tubuh nya pada Kaila, mendekatkan wajah nya pada Kaila, pandangan Kenzo begitu dalam. Mata indah Kenzo sangat dekat dengan mata Kaila.
