1 tahun kemudian....
Hari demi hari terus berjalan, waktu rasanya begitu cepat berlalu, kini Kaila dan Kenzo sudah menginjak kelas XII yang artinya sebentar lagi mereka akan lulus,kuliah,bekerja dan menata masa depan.
Hubungan Kenzo dan Kaila kini jauh lebih membaik, Cyntia sudah sembuh dan memilih tinggal di singapore, Arsen sedang sibuk-sibuk nya menjalankan perusahaan yang baru ia dirikan di Bandung sedangkan Kaila dan Kenzo sedang fokus untuk belajar karna hanya dengan hitungan 1 bulan mereka akan menjalankan Ujian Nasional.
"Gak kerasa ya, 1 bulan lagi kita UN cuy. Masa SMA bentar lagi berakhir." Ucap Dafa di meja Kantin.
Kini Kenzo,Kaila,Gilang,Sasa,Fadil dan Fina sedang berkumpul di meja Kantin bagian pojok."Iya nih, bentar lagi lulus." Balas Gilang dengan wajah cemberut.
"Halah. Emang lo yakin lo lulus?." Ejek Kenzo.
"Yaiyalah,kunyuk. Masa gue yang tamvan nan cerdas ini kagak lulus." Balas Gilang sambil menyisir rambut nya dengan jari tangan miliknya.
"Btw, pada mau kuliah dimana nih?." Tanya Fina.
"Kalo gue sih, di Jakarta,Fin." Balas Gilang.
"Iya gue juga sama kayak Gilang." Ucap Sasa."Oh jadi ceritanya barengan lagi nih kalian?." Goda Kaila.
"Iyalah, gue gak bakal fokus kuliah kalo jauh dari Sasa." Ucap Gilang sambil menyenggol bahu Sasa.
"Alay lo,Lang!." Ejek Fadil.
"Apaansi, sirik aja." Jutek Gilang.
"Lo dimana,Ken?." Tanya Dafa.
Kenzo melihat ke arah Kaila. "Gue— di suruh nyokap kuliah di singapore sih." Ucap Kenzo dengan nada yang berat.
Keadaan Kenzo dan Orang tua nya sudah membaik semenjak 4 bulan yang lalu."Hah? Berati lo dan Kaila Ldr dong." Kaget Fina.
"Gatau gue juga,Fin. Doain aja lah yang terbaik." Balas Kenzo datar.
"Pantes aja belakangan ini lo jadi pendiem,Ken. Ternyata mikirin kuliah ya." Tebak Dafa.
"Loh? Emang nya lo mau Kai LDR sama Kenzo?." Tanya Gilang polos.
"Berat sih sebenernya, tapi gapapa lah mungkin itu yang terbaik buat masa depan kita." Ucap Kaila dengan senyuman.
"Baik-baik ya hubungan kalian, harus sampe pokonya undangan pernikahan di tangan gue." Goda Fina.
"Gue kesana bentar." Pamit Kenzo lalu pergi begitu saja.
"Eh, sebentar gue susul dulu Kenzo." Ucap Kaila lalu mengejar Kenzo.
"Kenapa tuh si Kenzo." Heran Fadil.
"Gak tau, aneh banget si Kenzo belakangan ini." Balas Dafa.
Kaila mengejar Kenzo tapi saat Kaila memanggil nama Kenzo, Kenzo sama sekali tidak berhenti dan terus melanjutkan langkahnya hingga ia berhenti di halaman belakang sekolah dan di susul oleh Kaila dengan nafas yang ter engah-engah.
"Ken, kamu kenapa?." Tanya Kaila dengan nafas yang belum teratur karna berlari mengejar Kenzo.
Kenzo terduduk di Kursi halaman belakang sekolah lalu mengusap wajah nya cukup lama.
"Ken..." panggil Kaila.
Kenzo membuka kedua telapak tangan yang tadi menutupi wajah nya lalu menatap Kaila.
"Lo tau, gue gak bisa jauh dari seseorang yang gue sayang." Ucap Kenzo sambil menatap Kaila.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Teen FictionTentang sebuah pendekatan lalu sebuah hubungan yang di penuhi konflik-konflik yang tak biasa. Sulit untuk mempertahankan tapi sulit untuk melepaskan. apakah Kenzo akan mempertahankan Kaila? atau Kaila akan melepaskan Kenzo? Kisah cinta yang tidak...