9

2.4K 84 0
                                    

Kini Kenzo sudah berada di rumah mewah milik Kaila, rumah nya rapih, tersusun berbagai foto keluarga. Ralat. Lebih tepat nya hanya ada ibu Kaila dan Kaila. Tidak ada ayah Kaila atau pun sodara kandung Kaila.

Kenzo duduk di sofa ruang tv keluarga sambil memainkan handphone nya, menunggu Kaila yang sedang mandi.

"Den, mau minum apa? Biar bibi bawain" Ucap Bi Inah yang menghentikan aktifitas Kenzo.

"Gak usah bi, makasih."

"Kamar tamu nya sudah siap Den, mau bibi antar?" Tanya Bi Inah lagi.

"Saya mau nunggu Kaila dulu bi"

"Oh baik Den, bibi ke belakang dulu ya"

"Iya,bi."

Setelah menunggu kurang lebih 15 menit, Kaila pun turun dari anak tangga karna kamar nya terletak di lantai 2.

Kaila menggunakan piyama berwarna tosca beserta rambut nya yang di ikat membuat Kaila terlihat lebih berbeda.

"Gemes banget dah si Kaila" batin Kenzo.

"Heh! Lo gak ke kamar tamu?" Ucap Kaila memecahkan lamunan Kenzo.

"Nunggu lo, lagian gue mau disini dulu aja"

"Yaudah gue temenin ya"

"Oke"

"Nonton film yuk?" Ajak Kaila.

"Boleh tuh"

Kaila pun mengambil remote tv lalu mulai mencari film yang pas untuk mereka berdua.

"Horor aja tuh, kuntilanak" Ucap Kenzo sambil menunjuk ke arah televisi.

"Gak mau ah, takut. Nanti gue gak bisa tidur" tolak Kaila.

"Kan ada gue"

Dug! Entah mengapa jantung Kaila seketika berdegup 10x lebih cepat dari biasa nya, belakangan ini Kenzo sering memperlakukan Kaila layak nya seorang kekasih.

"Yaudah deh kita nonton kuntilanak"

"Hihihihihi" Teriak Kenzo layak nya kuntilanak.

"Ih Kenzoo!!!" Protes Kaila sambil mencubit perut Kenzo.

Kenzo tertawa puas sambil mencubit pipi milik Kaila.

"Gemes banget sii" Puji Kenzo.

Lagi-lagi pipi Kaila menjadi blushing.

"Cie blushing" Goda Kenzo.

Rasa ini. Rasa nyaman yang sudah lama tidak Kenzo rasakan. Rasa bahagia yang sederhana saat ada di dekat Kaila.
Kaila bisa membuat Kenzo tersenyum dan tertawa dengan cara nya sendiri.

"Arghhhh!!!" Teriak Kaila sambil memeluk Kenzo saat hantu di film itu muncul.

Kenzo tertawa-tawa. "Ck! Udah gak usah takut"

Kenzo mengusap pelan puncak kepala Kaila yang kini berada di pundak nya, Rambut Kaila sangat wangi membuat Kenzo tidak ingin menjauh.

Cup! Kenzo mencium puncak kepala Kaila.

Entah dorongan dari mana Kenzo tiba-tiba mencium puncak kepala Kaila.

Kaila terdiam. Kaila sadar apa yang sudah di lakukan oleh Kenzo pada nya walaupun hanya kecupan pelan.
Jantung Kaila berdegup sangat kencang, mata nya tidak berkedip dan tidak memandang ke arah Kenzo.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang