29

1.8K 56 0
                                    

Kaila sedang melamun di dalam kelas, pikiran nya berkeliaran kemana-mana, setelah bel masuk istirahat Kenzo tidak kembali lagi ke kelas. Entah, Kenzo sama sekali tidak memberitahu kemana ia pergi. Saat di Kantin Kenzo hanya bilang pada Kaila bahwa ia akan pergi ke halaman belakang sekolah tapi hingga kini tidak kembali.

Yang membuat Kaila khawatir adalah teman-teman Kenzo pun sama sekali tidak mengetahui kemana Kenzo pergi, dan Kenzo bilang kepada ketiga teman nya bahwa ia ada urusan sebentar dan berkata bahwa setelah bel istirahat ia akan kembali ke kelas tapi nihil, Kenzo sama sekali tidak kembali.

"Udah,Kai. Mungkin Kenzo males masuk kelas jadi mungkin dia pulang." Ucap Fina menenangkan.

"Ini beda,Fin. Biasanya kan dia bilang sama gue atau sama temen-temen nya kek. Tapi ini engga,Fin. Di telfon,di chat. Sama sekali gak dijawab." Khawatir Kaila.

"Mungkin aja handphone nya lowbat." Tebak Sasa.

"Tapi aktif,Sa." Balas Kaila.

"Kai, lo tenang ya. Kenzo mungkin males aja ikut pelajaran Bu Jubaedah. Lebih baik lo tenangin aja diri lo jangan sampe lo di hukum Bu Jubaedah gegara lo gak fokus." Usul Fadil.

"Iya, bener." Ucap Dafa.

"Atau nanti pulang sekolah lo samperin aja Kenzo ke apart nya." Usul Gilang.

"Iya deh. Nanti pulang sekolah gue ke apart nya." Balas Kaila sedikit lebih tenang.

******

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, waktu yang sangat ditunggu-tunggu semua murid termasuk Kaila yang tak sabar untuk mengunjungi apart Kenzo.

"Kai, lo beneran gak mau di temenin?" Tanya Fina.

"Gapapa, gue sendiri aja. Taksi online nya juga udah deket nih." Balas Kaila sambil melihat ponsel nya.

"Serius,Kai? Gapapa?" Tanya Sasa.

"Gapapa,Sa."

"Yaudah kalo gitu gue pulang duluan sama Fadil ya." Pamit Fina pada Kaila.

"Gue juga. Gilang udah nunggu di depan. Kalo ada apa-apa lo langsung chat aja gue atau Fina ya." Usul Sasa.

"Oke,Fin,Sa. Hati-hati." Ucap Kaila.

Tak lama dari itu Taksi Online yang di pesan Kaila pun tiba, Kaila segera menaiki mobil tersebut dan langsung menuju Apart Kenzo.

Selama perjalanan Kaila terus melamun,
Entah mengapa feeling nya sangat tidak enak, Khawatir yang bercampur dengan segala pikiran negatif.

"Neng, udah sampe." Ucap Sopir tersebut.

"Oh iya Pak, Makasih ya. Ini uang nya." Ucap Kaila sambil memberi uang pada Sopir tersebut.

Setelah memberi uang kepada Sopir, Kaila langsung masuk ke gedung apartemen dimana Kenzo tinggal. Memasuki lift dan menekan tombol 6.
Lift pun terbuka di lantai 6, Kaila langsung mencari apart Kenzo dan menekan Bel.

Tapi 3x Kaila sudah menekan Bel, Kenzo tak kunjung membuka pintu nya, Kaila pun mencoba membuka pintu yang sedikit terbuka dan tidak terkunci.

Kaila masuk ke dalam Apart Kenzo tapi Kenzo sama sekali tidak terlihat di ruang tamu,dapur dan taman belakang. Hanya kamar Kenzo saja yang belum Kaila kunjungi. Kaila mulai melangkah menuju kamar Kenzo, rasanya feeling negatif semakin berkeliaran di pikiran nya.

Kaila mulai membuka pintu kamar Kenzo dan...

Deg. Kaila merasa ada ribuan duri yang seketika menusuk hati dan jantung nya. Kaki nya sangat melemas. Dan air mata sudah menumpuk di bagian ujung mata indah miliknya.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang