"aku mencintaimu bukan karena 'siapa' dirimu tapi karena 'apa' yang aku rasakan saat aku bersama mu"
—KAILASekarang adalah hari terakhir Siswa kelas XII SMA Bakti Bandung menjalankan Ujian Nasional. Beberapa siswa merasa lega dan tenang ada juga yang gelisah,bingung,galau untuk memikirkan lanjutan pendidikan nya yaitu Kuliah.
"Yay! Kita udah beres UN cuyyy! Happy banget gue! Tapi sedih juga sih masa SMA berakhir begitu cepat." Ucap Dafa dengan wajah campur aduk di kantin bagian pojok.
"Iya, pasti banyak banget yang gue rinduin dari kalian terutama lo semua Dafa,Kenzo,Fadil, gue bener-bener bakal kangenin kalian." Ucap Gilang dengan wajah sedih.
"Nanti bertahun-tahun kemudian kita akan cerita tentang masa SMA kita" Ucap Kenzo sambil tersenyum.
"Jujur, gue sedih banget sih tapi lega juga." Ucap Fadil sambil tersenyum kecut.
"Setelah selesai kelulusan bulan depan, kita makan-makan bareng dulu ya! Gue kan bakalan tinggal jauh." Ucap Kenzo.
"Siap! Bulan depan oke!." Ucap Dafa semangat.
"Dafa, kita jalan-jalan dulu yuk! Sebelum pulang." Ucap Maudy yang tiba-tiba datang.
"Oh oke Sayang, mau kemana? makan?." Tanya Dafa lembut.
"Ke Cafe favorit aku, temenin ya?." Ucap Maudy.
"Iya, yuk!." Ajak Dafa sambil bangkit dari duduk nya.
"Ashiap yang udah kagak jomblo sombong amat nih." Sorak Gilang.
"Anjay gurinjay sanjay mantap." Ucap Kenzo sedikit berteriak.
"Mantap BroQ." Ucap Fadil.
"Gue pulang duluan ya!!." Pamit Dafa lalu melangkah pergi.
"Ohiya, gue juga ada janji sama Kaila. Gue duluan ya!." Pamit Kenzo.
"Ken..." Panggil Gilang dan Fadil bersamaan.
"Hm?."
"Pikirin keputusan lo dengan tepat ya, jangan sampe salah." Ucap Fadil pelan.
Kenzo memang sudah menceritakan tentang hubungan nya pada Fadil dan Gilang begitu pun dengan omongan Ibu nya yang meminta agar Kaila dan Kenzo mengakhiri semuanya.
"Semangat,Bro!." Ucap Gilang.
"Thanks, doain aja ya!." Ucap Kenzo lalu melangkah pergi.
Di tempat lain Kaila,Fina dan Sasa sedang tertawa-tawa di bagian gerbang sekolah, pasti mereka akan sangat merindukan hal ini.
"Ehiya, btw gue ada janji sama Kenzo buat jalan hari ini." Ucap Kaila yang baru ingat.
"Kai, apapun keputusan Kenzo atau keputusan lo jadikan itu sebagai pelajaran ya." Ucap Fina yang tau keadaan nya.
"Thanks, kalo gitu gue mau cari Kenzo dulu ya." Pamit Kaila.
"Kai, semangat!." Ucap Sasa sedikit berteriak.
Baru saja Kaila akan masuk kembali ke gedung sekolah tapi suara motor sport membuat langkah nya berhenti dan benar saja motor sport itu milik Kenzo.
"Kenzo!." Teriak Kaila sambil menghampiri Kenzo yang memberhentikan motor nya di bagian depan gerbang.
"Kai, aku tadi cari-cari kamu. Sempet aku telfon juga tapi gak kamu angkat." Ucap Kenzo sambil membuka helm full face nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Teen FictionTentang sebuah pendekatan lalu sebuah hubungan yang di penuhi konflik-konflik yang tak biasa. Sulit untuk mempertahankan tapi sulit untuk melepaskan. apakah Kenzo akan mempertahankan Kaila? atau Kaila akan melepaskan Kenzo? Kisah cinta yang tidak...