"Anjing!" Umpat Fadil kesal di depan layar monitor cctv Rumah Sakit.
"Goblok! Muka aja so imut,so baik tapi nyata nya jahat!" Ucap Gilang emosi.
"Bener ternyata feeling gue kalo Fira adalah pelakunya" Ucap Fina kesal.
Flashback on.
"Sekarang Kaila udah keluar ruangan, apa yang mau lo omongin ke gue?" Tanya Kenzo pada Fira dengan tatapan sinis.
"Udah setaun lebih gue suka sama lo,cinta sama lo, merjuangin lo, bahkan gue rela jadi orang yang jahat saat ada cewe yang mulai deket sama lo, gue juga—"
"Jangan pernah sakitin Kaila" Potong Kenzo.
"Seberharga itu Kaila buat lo?"
"Iya, Kaila segalanya buat gue"
Tatapan Fira berubah menjadi panas saat pernyataan itu keluar langsung dari mulut Kenzo.
"Ken! Kaila itu cuman orang yang baru hadir di hidup lo! Lo gak bisa nilai dia dengan cepat, siapa tau dia orang yang jahat atau bahkan cuman mau manfaatin harta lo aja!" Ucap Fira dengan nada yang cukup tinggi.
"Siapa lo? Apa hak lo ngatur-ngatur hidup gue?" Balas Kenzo santai.
"Gue pengen milikin lo!" Bentak Fira.
"Gak sudi gue pacaran sama cewe kaya lo!"
Perkataan Kenzo sangat menyakiti perasaan Fira, suasana semakin memanas, Fira pun mulai meneteskan air mata nya.
"Oke kalo lo gak mau pacaran sama gue, sekarang lo pilih aja! Kaila yang gue sakitin atau lo yang gue sakitin?" Ancam Fira sambil terisak.
"Wanita picik! Maksud lo apa?!"
"Pilih! Atau gue bakal nekat!"
"Maksud lo?"
"Lo milih Kaila yang mati, atau lo yang bakal terus kaya gini?"
"Bangsat! Lo gila? Dasar psikopat anjing!" Bentak Kenzo.
"Yaudah, malam nanti gue akan buat Kaila hilang dari bumi ini, dan lo gak akan pernah bisa liat dia lagi eh bisa deng tapi saat dia udah pake kain kafan!"
"Anjing! Jangan pernah sakitin Kaila"
"Lo yakin?"
"KALO LO MAU BUNUH GUE! BUNUH AJA! KAILA GAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN DENGAN PERASAAN LO!" Bentak Kenzo.
3 detik setelah Kenzo membentak Fira, Fira menyuntikan cairan yang sudah ia bawa di dalam tas nya pada infusan Kenzo lalu sedetik dari itu Kenzo langung tidak sadarkan diri.
Flashback Off.
Kaila masih terbaring lemas di atas kasur rumah sakit setelah mendonorkan darah nya untuk Kenzo.
"Kai, masih lemes?" Tanya Fina khawatir.
"Gapapa kok, udah mendingan"
"Ohiya lo tau gak? Ternyata yang bikin Kenzo jadi drop lagi tuh—"
"Kaila harus istirahat dulu Sa, yaudah kalo gitu gue sama Sasa mau keluar dulu bentar" Potong Gilang sambil menarik tangan Sasa untuk keluar ruangan.
Beruntung, Kaila tidak terlalu mendengar apa yang di ucapkan Sasa, karena kepala nya masih terasa pening membuat Kaila menjadi tidak fokus.
"Emang apaan sih Fin?" Tanya Kaila sambil mengerutkan dahi nya.
"Biasa, si Sasa kan suka gajelas" Balas Fina sambil sedikit terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Fiksi RemajaTentang sebuah pendekatan lalu sebuah hubungan yang di penuhi konflik-konflik yang tak biasa. Sulit untuk mempertahankan tapi sulit untuk melepaskan. apakah Kenzo akan mempertahankan Kaila? atau Kaila akan melepaskan Kenzo? Kisah cinta yang tidak...