22

2K 61 0
                                    

Sudah menunjukan pukul 14.00 siang, Kenzo baru terbangun dari tidur nya 3 menit yang lalu. Kenzo pun berjalan menuju salah satu kamar lalu mengetuk pintu kamar yang di tempati oleh Kaila,Fina dan Sasa.
Tapi yang keluar dari balik pintu itu bukan Kaila tetapi Fina.

"Eh,Kenzo. Ada apa?" Tanya Fina dengan nada pelan yang seperti nya baru terbangun dari tidur nya.

"Kaila mana?" Tanya Kenzo.

"Gak tau, kalo gak salah dia di dapur, coba lo cek aja." Balas Fina.

"Oke" Ucap Kenzo lalu melangkah pergi menuju dapur.

Saat Kenzo berjalan menuju dapur, Kenzo sudah bisa melihat bahwa disana ada Arsen dan Kaila yang sedang memasak sambil tertawa-tawa.
Hati Kenzo terasa perih melihat Arsen dan Kaila seperti pasangan yang sangat bahagia, tapi Kenzo berusaha untuk mengontrol emosi nya.

"Ekhem" Kenzo berdehem,membuat keduanya melihat ke arah Kenzo dengan tatapan tenang.

"Kenzo, liat deh gue di ajarin masak, dan masakan gue enak!" Ucap Kaila semangat.

Kenzo tersenyum kecut.

"Kamu mau nyobain engga?" Tanya Kaila semangat sambil membawa sepiring nasi goreng.

"Engga,gue udah kenyang." Balas Kenzo lalu melangkah pergi.

"Kenzo!" Teriak Arsen.

"Apa?!" Balas Kenzo dengan tatapan jutek.

"Gak usah lah jadi cowo cemburuan! Kasian Kaila harus terus-menerus jelasin apa yang seharus nya gak di jelasin. Gue anggep Kaila itu adik gue sendiri Ken! Gak lebih." Bentak Arsen.

Kenzo tersenyum kecut. "Kalo lo gak bahagia, gak usah rebut kebahagiaan orang lain!" Bentak Kenzo sambil mendorong dada bidang milik Arsen.

"Kenzo!Arsen! Udah cukup!" Teriak Kaila.

Dafa,Gilang dan Fadil pun keluar kamar karna mendengar teriakan Kaila.

"Apa lagi sih?! Ken,Sen? Udah lah! Gak usah di perpanjang kita disini buat seneng-seneng bukan buat berantem kayak gini!" Bentak Fadil.

"Kaila, lo tau gue gimana. Lo tau apa yang gue rasain." Ucap Kenzo lembut lalu melangkah pergi.

"Arsen! Lo gak seharus nya bilang kaya gitu sama Kenzo, Gue aja gak pernah larang Kenzo buat cemburu sama gue." Ucap Kaila dengan nada rendah lalu memilih pergi dan menyusul Kenzo.

"Sorry bro,bukan nya gue mau bela Kenzo. Tapi tetep lo gak boleh bersikap seperti tadi, mau gimana pun Kenzo tetep pacar Kaila dan Kenzo berhak untuk cemburu." Ucap Gilang dengan nada pelan.

Kaila memeluk Kenzo dari belakang saat Kenzo masih berjalan menuju kamar nya.
Baju Kenzo terasa basah saat Kaila memeluk nya, artinya? Kaila menangis?.

Kenzo langsung membalikan badan nya lalu melihat Kaila yang menangis.

"Hei, kamu kenapa nangis?" Ucap Kenzo lembut sambil menghapus air mata Kaila.

"Maaf, aku sering bikin kamu marah." Balas Kaila sambil menunduk.

"Engga,sayang. Aku gak marah sama kamu, engga sama sekali. Aku tau kamu akan jaga perasaan aku." Ucap Kenzo sambil tersenyum.

"Terus? Kenapa tadi lo malah pergi?" Tanya Kaila heran.

"Gue cuman gak mau berantem sama Arsen, tadi rasa nya gue pengen banget tonjok Arsen tapi gue inget kata-kata lo kalo mau gimana pun Arsen tetep kaka gue walaupun gue belum bisa maafin dia sepenuh nya tapi gue selalu berusaha agar bisa maafin Arsen." Ucap Kenzo panjang lebar.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang