Hari ini. Hari yang sangat ditunggu-tunggu karena pagi ini Kaila,Kenzo,Sasa,Gilang, Arsen,Fina,Dafa&Fadil akan pergi ke Bali untuk menonton festival,dan akan menginap 3 hari 2 malam di Bali.
Kini, semuanya sedang berkumpul di rumah Kaila karna rumah Kaila juga adalah rumah yang paling dekat dengan bandara di banding rumah Kenzo dan yang lainnya.
"Udah nih? Gak ada yang ketinggalan?" Tanya Kenzo memastikan bahwa tidak ada barang yang tertinggal.
"Eh bentar dong, gue mau ke toilet dulu. Bentar kok." Ucap Dafa lalu langsung berlari ke arah toilet dapur.
"Cepet,Daf. Udah jam 7 ini kita terbang jam 8.15." Teriak Fadil.
"Gue pesen taksi online dulu ya biar cepet" ucap Kaila.
"Kita kayaknya pake 2 mobil deh Kai. Soalnya kan kita ada 7 orang, biar gak sempit kan sama koper-koper juga." Usul Fina.
"Ehiya, yaudah pesenin juga di handphone lo." Balas Kaila.
"Oke."
Kenzo melihat ke arah Arsen yang sedang memandang Kaila sambil tersenyum. Kenzo pun mendekati Arsen.
"Jangan rebut kebahagiaan gue untuk ke-2x nya." Bisik Kenzo pada Arsen.
"Maksud lo?" Tanya Arsen heran.
"Kaila milik gue, dan sampai kapan pun Kaila tetep milik gue." Tegas Kenzo.
"Iya,gue tau,Ken." Balas Arsen sambil tersenyum.
"Lo tau kan akibat nya?" Tanya Kenzo.
"Ya,Ken. Gue anggap Kaila sebagai adik gue sendiri kok" balas Arsen.
Kenzo menghiraukan ucapan Arsen lalu melangkah pergi untuk menemui Kaila.
"Kai, gimana taksi online nya udah dateng?" Tanya Kenzo.
"Bentar lagi kok, katanya 3 menit an lagi sampe." Balas Kaila.
"Woy! Ayo! Bentar lagi berangkat." Teriak Kenzo.
Arsen,Dafa,Fadil pun keluar rumah sambil membawa koper mereka masing-masing. Ohya. Devan akan menyusul ke Bali besok pagi dan Devan tidak akan datang ke acara festival.
Tinn! Bunyi klakson 2 mobil yang berada di depan gerbang rumah Kaila.
"Eh itu taksi online nya udah dateng" Ucap Kaila.
"Let's go!!!"
*********
Setelah melalui waktu 2 jam mereka sampai di Bali, suasana di pagi hari masih terasa, waktu menunjukan pukul 10.15 pagi.
"Kita langsung ke villa aja istirahat dulu, abis itu kita makan siang." Ucap Kenzo.
Semuanya pun menganguk setuju dengan ucapan Kenzo tadi.
"Yuk,sayang." Ucap Kenzo sambil merangkul Kaila.
"Yuk,sayang. Kita juga jangan kalah dong." Ucap Fadil yang juga merangkul Fina.
"Bangsat, kalo niat mau pacaran gue gak mau dah ikut ke Bali untung aja di bayarin babang Kenzo kalo kagak ogah banget gue ikut ngeliat pipel-pipel pacaran terus—" Ucap Dafa blak-blak an.
"Bacot,tolol." Potong Kenzo & Fadil.
"Yaudah,Daf. Sama gue aja kali." Ucap Arsen sambil meletakan lengan nya di bahu Dafa.
"Eh,bro." Balas Dafa sambil menyengir.
"Sa,mau di panggil sayang gak?" Tanya Gilang pada Sasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENZO
Fiksi RemajaTentang sebuah pendekatan lalu sebuah hubungan yang di penuhi konflik-konflik yang tak biasa. Sulit untuk mempertahankan tapi sulit untuk melepaskan. apakah Kenzo akan mempertahankan Kaila? atau Kaila akan melepaskan Kenzo? Kisah cinta yang tidak...