Selamat membaca
Tolong tinggalkan jejak berupa komentar dan klik bintang 🌟🌟🌟🌟🌟[Tinggalkan komentar meski sedakar emotikon 😊]
Jaeyeon shipper mari merapat!
🍀
“Kauterlambat lima menit, Unnie.” Yena menyilangkan tangannya di depan dada sambil menatap Chaeyeon tajam.
“Ayolah, aku terjebak macet tadi. Lagipula filmnya belum dimulai,” kata Chaeyeon lalu meminum jus melon milik Yena dan membuat empunya melebarkan kedua matanya.
“Kya! Setidaknya kaumembeli minumanmu sendiri,” ujar Yena. “Aku baru tahu ada aktris sehemat dirimu ah, bukan hemat tapi pelit,” sarkas Yena.
Chaeyeon berdecak, “Apa kaumenyuruhku kemari untuk mendengar ocehanmu? Aku sengaja bangun lebih pagi di hari liburku demi menemuimu. Aku bahkan belum bertemu dengan … ah, lupakan!”
“Itu salahmu karena tidak langsung membawaku ke restoran favoritku kemarin,” balas Yena. “Lebih mengeselkannya lagi, ternyata kau mengadakan jumpa fans di salah satu kedai. Apa sulit untuk mengajakku juga?” Yena tak mau kalah dan tetap memanyunkan bibir bebeknya.
“Hish, sudahlah. Berdebat denganmu tidak akan ada habisnya,” ucap Chaeyeon kemudian. “Beli makanan dan minumanmu, sebentar lagi filmnya mulai.”
Yena mengangguk, “Nde!”
🐰
“
Eomma, biar aku yang mencuci piringnya,” ucap Jaehyun setelah berdiri di belakang Choi Jinri.
“Aniyo, biar Eomma saja. Kaumengobrol saja dengan Appa-mu,” jawab Jinri sambil terus mencuci piring-piring kotor usai sarapan.
Bukannya kembali ke ruang makan, Jaehyun malah merebut spons dan piring penuh busa dari tangan Eomma-nya.
“Aboeji senang membahas tentang perusahaan, otakku tidak sedang ingin berpikir keras. Jadi, kurasa lebih baik aku bermain air, ah maksudku mencuci piring,” kata Jaehyun sambil tersenyum, hingga lesung pipinya terlihat jelas.Jinri mengalah, ia langsung membilas tangannya lalu mengeringkannya dengan lap yang menggantung, “Aku tidak bisa bilang tidak untuk semua kemauanmu, bukan? Baiklah, cuci piringnya sampai bersih. Ingat! Eomma tidak akan menggajimu untuk ini,” lanjut Jinri meledek putranya itu.
“Baiklah. Tapi, tolong berikan pelukan untukku nanti,” balas Jaehyun tulus. Ya, baginya uang tidak lebih penting, yang ia butuhkan selama ini hanya kasih sayang dan keluarga Park melakukannya dengan sangat baik. Jaehyun hanya terus bersyukur untuk hal itu.
“Setelah ini, kau mau pergi kemana?” tanya Ayahnya saat Jaehyun menemuinya setelah selesai mencuci piring.
Jaehyun tampak berpikir, “Kurasa aku akan bepergian. Aku ingin menikmati udara segar ini dengan berkeliling.”
“Aku bisa mempercayaimu? Appa tidak tahu kau memiliki hobi berkeliling sekarang. Jangan menyimpan rahasia apapun dari Appa, Jaehyun-ah,” ucap Park Hae Jin lirih.
Jaehyun mendekat dan memeluk Ayahnya itu, ”Aniyo, Aboeji. Tidak ada hal penting yang aku sembunyikan. Aboeji tenang saja,” kata Jaehyun dan melepas pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST [JAEHYUN X CHAEYEON] ✔️
Fanfiction[SELESAI] 🍀Bahasa Baku [Cover by @arrakuyy] Update: Minggu Seorang aktris muda--Jung Chaeyeon--yang menuai popularitas dari setiap drama yang dibintanginya. Namun, sepopuler apapun Jung Chaeyeon, seorang Jung Jaehyun belum tentu mengenalnya. Benark...