PITU

628 105 7
                                    

Hai...
Tolong tinggalkan jejak komentar dan klik bintang [tinggalkan emoticon doang gak papa]

Playlist : DIA – 5 More Minutes

🍀

“Tidak mau sarapan lebih dulu? Aku sedang membuat nasi goreng,” kata Yoona menginterupsi Chaeyeon yang sedang sibuk memasang tali sepatunya.

Jinjja, Unnie. Aku ingin menikmati sarapan bersama kalian—Yoona dan Yena—tapi aku harus kembali ke apartemen sebelum Jisoo Unnie memenggal kepalaku,” jawab Chaeyeon sambil meringis.

“Apa yang kaulakukan hingga Jisoo akan memenggal kepalamu? Kauberselingkuh dengan Jinyoung?” tanya Yoona menyelidik.

Kalimat Yoona membuat gadis  cantik di hadapannya tercengang. Berselingkuh dengan Jinyoung? Tidak-tidak! Itu hanya ada dalam naskah drama yang pernah ia baca beberapa tahun lalu.

“Kau terlalu mengada-ada, Unnie,” balas Chaeyeon lalu berdiri. “Jisoo Unnie ingin mengambil bunga yang ia titipkan. Tapi, aku lupa membelinya kemarin malam. Aku harus membelinya sesegera mungkin dan menyimpannya di apartemen.”

“Ah, jadi Jisoo akan ke apartemenmu dan mengambil bunga yang ia titipkan?” Yoona memastikan.

“Tepat sekali!” ucap Chaeyeon. “Aku pergi dulu, Unnie!”

“Hati-hati di jalan!” Pesan Yoona saat Chaeyeon meninggalkan dapurnya.
Beberapa saat setelah gadis bermarga Jung itu pergi, Yoona mengerutkan kening saat Chaeyeon kembali masuk dengan senyum bodohnya. Sesekali Chaeyeon menggaruk kepalanya yang Yoona yakin tidak gatal sama sekali.

“Ada yang tertinggal?” tanya Yoona karena Chaeyeon hanya membisu.

“Apa Unnie tahu toko bunga yang  sudah buka pukul segini?” Chaeyeon balas bertanya.

“Ah, jadi itu masalahnya.” Yoona mengangguk paham. “Pergilah ke Gangnam, biasanya toko bunga milik Hwang Oppa sudah buka. Oh, aku akan menelponnya untukmu.”

Chaeyeon seperti mendapat hadiah besar mendengar kalimat Yoona. “Gomawo, Unnie. Ah, tadi siapa nama pemilik tokonya? Aku akan ke sana sekarang.”

“Hwang Chansung,” jawab Yoona singkat.

🍀

Siyeon melangkahkan kakinya ringan ke dalam kedai. Seperti hari libur biasanya, Siyeon lebih senang bermain di kedai dibanding menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Saat sedang fokus mengamati suasana di dalam kedai, matanya tertarik pada satu fokus.

Oppa, sejak kapan kau memiliki caladium ini?” tanya Siyeon saat melihat tanaman keladi hias berwarna ungu di sudut ruangan.

Jaehyun mengintip dari meja bar tempatnya sibuk dengan laptopnya. “Aku membelinya minggu lalu. Kaubilang kausuka pada keladi jenis itu, makanya aku membelikan untukmu.”

“Kau benar, Oppa. Aku sangat menyukainya,” balas Siyeon sambil tersenyum. “Tapi tanaman ini tidak wangi sama sekali.”

“Kau bisa membuangnya kalau kau bosan,” ucap Jaehyun santai.

“Yak! Bukan berarti aku tidak menyukainya atau bosan. Hanya saja akan lebih bagus jika kita memiliki banyak bunga.” Siyeon menjelaskan.

I JUST [JAEHYUN X CHAEYEON] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang