Jangan lupa vote dan kasih komentar ya, Chingu!
🍃
“Sedang apa?” tanya Jaehyun sembari meletakkan segelas jus jeruk di samping Siyeon.
“Mengerjakan tugas,” jawab Siyeon singkat.
“Ada yang bisa kubantu?” tanya Jaehyun lagi. Pasalnya, adik perempuannya ini sudah hampir dua jam duduk di sudut kedai tanpa beranjak sedikitpun. Melihatnya membuat Jaehyun menyimpulkan bahwa tugas yang sedang dikerjakan Siyeon cukup sulit.
“Oppa sibuk?” Bukannya menjawab pertanyaan Jaehyun, Park Siyeon justru mengajukan pertanyaan yang dibalas anggukan oleh kakaknya itu. “Antar aku pergi ke suatu tempat. Aku bosan di sini,” lanjutnya sambil merapikan buku-bukunya dan memasukkan ke dalam tas ransel hitamnya.
“Haruskah kita pergi? Bagaimana dengan kedainya?” Jaehyun memperhatikan keadaan kedai yang cukup ramai. Ini hari Minggu dan pelanggan yang datang biasanya para lansia yang mampir setelah berolahraga ringan.
“Ada Doyeon Unnie. Tadi aku juga mendengar jika Eunwoo Oppa juga akan kemari. Jadi, kita bisa pergi,” jawab Siyeon.
“Aku akan memastikannya terlebih dulu. Kau tunggu di depan, nanti aku menyusul,” ucap Jaehyun lalu berjalan ke arah dapur, menemui Kim Doyeon.
“Oh, Oppa, ada apa?” tanya Doyeon yang menyadari kehadiran Jaehyun.
“Aku akan menemani Siyeon keluar. Kau tidak ada di kedai sendirian? Apa temanmu akan kemari?” tanya Jaehyun beruntun.
Doyeon mengangguk. “Aku tidak apa. Nanti Eunwoo akan kemari dengan teman-temannya. Aku akan memintanya untuk membantu,” jawab Doyeon.
“Baiklah. Aku pergi,” ucap Jaehyun.
Jung Jaehyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia tidak tahu tujuan mobil ini karena Siyeon yang menunjuk arah. Jaehyun kira, Siyeon akan memintanya berhenti di rumah makan, tetapi nyatanya mereka melewatkan rumah makan tersebut.
“Berhenti, Oppa!” kata Siyeon tiba-tiba yang membuat Jaehyun mengerem dengan cepat.
“Ada apa?” tanya Jaehyun.
“Ada Chaeyeon Unnie,” jawab Siyeon lalu melepas sabuk pengaman dan keluar dari mobil. “Aku akan menemuinya dan mengobrol dengannya,” lanjut Park Siyeon lalu meninggalkan Jaehyun sendirian.
Senyum Siyeon tidak luntur sedikitpun kala ia mendekati idolanya itu. Mata Siyeon hanya terfokus pada gadis yang saat ini sedang bermain bersama anjingnya. Jung Chaeyeon memang idolanya.
“Unnie!” panggil Siyeon sambil berlari kecil menghampiri aktris muda tersebut.
Merasa terpanggil, Jung Chaeyeon lekas menoleh dan memberikan senyum manisnya. “Annyeong, Siyeon-ah!” sapa Chaeyeon.
“Wah! Siapa nama anjingmu? Aku tidak tahu kalau kau suka bermain di taman ini,” ucap Siyeon sembari mengelus bulu anjing yang Chaeyeon bawa.
“Kau bisa memanggilnya Katty,” jawab Chaeyeon yang kini ikut berjongkok bersama Siyeon.
“Katty?” Siyeon memastikan. “Itu lebih cocok untuk nama seekor kucing,” lanjutnya lalu tertawa kecil.
“Benarkah? Aku hanya suka panggilan itu,” jawab Chaeyeon.
Kedua gadis itu kini bersama-sama bermain dengan Katty, si anjing berbulu putih milik Chaeyeon. Tidak banyak yang mereka lakukan, hanya kejar-kejaran, meminta Katty mengambil mainan yang dilempar, dan memberi makan anjing itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST [JAEHYUN X CHAEYEON] ✔️
Fanfiction[SELESAI] 🍀Bahasa Baku [Cover by @arrakuyy] Update: Minggu Seorang aktris muda--Jung Chaeyeon--yang menuai popularitas dari setiap drama yang dibintanginya. Namun, sepopuler apapun Jung Chaeyeon, seorang Jung Jaehyun belum tentu mengenalnya. Benark...