SELAWI

328 50 7
                                    

🙏🙏🙏🙏🙏

"Kamsahamnida, Jung Jaehyun-ssi," kata Chaeyeon sambil membungkukkan bahunya seusai turun dari mobil yang Jaehyun kendarai.

"Ne," jawab Jaehyun singkat.

"Siyeon-ah, gomawo," lanjut Chaeyeon sambil tersenyum tulus pada Siyeon yang berada di hadapannya.

Siyeon mengangguk antusias."Unnie, lain kali kita bermain bersama anjing lagi. Aku akan membawa anjingku nanti," balas Siyeon. "Hanya kita berdua, pria di sampingku lebih suka kucing dibandingkan anjing," lanjut Siyeon sambil melirik Jaehyun.

Chaeyeon tersenyum kecil. "Akan aku luangkan waktu setelah bekerja. Aku masuk, Siyeon-ah," kata Chaeyeon.

"Nde!" balas Siyeon sembari melambaikan tangannya.

Setelah adegan mengucap terima kasih dan salam itu selesai, Jaehyun langsung melakukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Chaeyeon. Lokasi rumahnya tentu berbeda dengan apartemen yang Jaehyun temui beberapa waktu lalu. Benar-benar seorang selebritas, memiliki satu tempat tinggal adalah mustahil.

Usai mengantarkan Siyeon kembali ke kediaman keluarga Park, Jaehyun lekas kembali ke kedainya. Sekarang sudah malam, tentu saja Doyeon sudah pulang. Namun, ternyata gadis itu masih berada di depan kedai meski sudah menutup kedai tersebut.

"Kenapa belum pulang, Doyeon-ah?" tanya Jaehyun.

"Aku baru saja menutup kedainya. Tadi sangat ramai pengunjung. Untung saja teman-temanku membantu, jadi aku tidak terlalu kewalahan," jawab Doyeon.

Pandangan Jaehyun jatuh kepada teman-teman Doyeon yang baru Jaehyun sadari keberadaannya. Jaehyun lantas tersenyum kecil dan mengucapkan terima kasih. Ia lalu kembali membuka kedai hingga membuat Doyeon sedikit bingung.

"Oppa, kenapa kau membuka kembali kedainya?" tanya Doyeon.

"Kalian telah bekerja seharian. Aku akan memasak untuk kalian. Doyeon-ah, tanyakan pada teman-temanmu apa yang ingin mereka makan. Aku akan membuatnya," jawab Jaehyun.

"Kamsahamnida!" koor teman-teman Doyeon bersemangat.

🙏

Jung Chaeyeon sedang fokus membaca naskah yang ia terima beberapa saat lalu. Ia akan kembali membintangi sebuah drama. Sehingga sudah dipastikan ia akan sibuk hingga beberapa bulan ke depan.

Selain sibuk dengan aktivitasnya nanti, Chaeyeon juga harus kembali ke rutinitas dietnya. Sudah dipastikan mulai besok, ia akan lebih rajin olahraga dan mengurangi makannya. Bukan hal baru baginya untuk melakukan diet tiap kali mengerjakan projek drama atau sekadar iklan.

Chaeyeon menyesap americano yang disediakan Dongho tadi. Matanya masih fokus membaca tiap dialog yang sudah tercetak di lembaran kertas itu. Menjadi pemeran utama akan membuat Chaeyeon menjadi bintang dalam drama tersebut.

"Jung Chaeyeon-ssi, apa kita perlu mencoba dialognya?" tanya Hwang Minhyun yang kini menjadi lawan main Chaeyeon.

"Nde," jawab Chaeyeon.

Kedua aktor tersebut akhirnya mencoba dialognya terlebih dulu sebelum nanti mencoba bersama pemain-pemain lain. Genre drama kali ini tidak jauh dari komedi romantis, genre yang tidak terlalu menguras pikiran dan terkesan enteng. Keduanya mencoba dialognya dengan lancar begitu juga saat bersama pemain lain.

Usai menyelesaikan pembacaan naskah, Chaeyeon lalu bersiap pulang. Ia menunggu Dongho di halaman gedung, sedangkan managernya itu mengambil mobil. Tak lama kemudian, Chaeyeon memasuki mobil dan melaju menuju kediamannya.

"Bagaimana? Apakah lancar?" tanya Kang Dongho.

"Tentu saja," jawab Chaeyeon santai.

"Kira-kira apakah kau akan mendapatkan penghargaan aktris populer lagi tahun ini?" tanya Dongho.

Jung Chaeyeon tertawa. Penghargaan akhir tahun memang merupakan penghargaan yang bergengsi. Penghargaan itu merupakan bukti popularitas selebriti selama satu tahun. Jika selebriti itu bisa mempertahankan popularitas selama setahun, maka sudah dipastikan akan mendapatkan penghargaan bergengsi itu.

"Aku tidak terlalu berharap," jawab Chaeyeon jujur.

"Kenapa? Biasanya kau berambisi. Apa karena kau mulai menua jadinya kau tidak bersemangat lagi?" Dongho menggoda.

Chaeyeon menggeleng. "Karena aku tua, sehingga tujuanku terbelah, tidak hanya tentang penghargaan. Oppa, sepertinya aku mulai memikirkan mengenai berhubungan dengan pria," kata Chaeyeon dengan mimik sendu.

"Kau sedang jatuh cinta?" tanya Dongho. Pasalnya, artisnya itu memang sempat menjalin hubungan, namun hanya sekadar untuk mengalihkan topik atau isu, kalau tidak ya hanya untuk menaikkan rating drama, tidak lebih dari itu.

"Jung Jaehyun, pria itu mendominasi pikiranku akhir-akhir ini." Chaeyeon menyandarkan kepalanya di kaca mobil. "Dalam drama, peranku selalu dicintai, tetapi di dunia nyata, bahkan aku yang mencintai," lanjutnya.

"Apa kau sedang menghapalkan dialog? Kalimatmu terdengar terlalu melankolis," balas Dongho yang menatap Chaeyeon tidak percaya.

"Aku harap aku juga sedang menghapalkan drama," ucap Chaeyeon lalu tertawa kecil. "Molla! Sepertinya aku harus melupakan perasaan ini. Aku harus mengingat bagaimana dinginnya pria itu. Yang ada, aku hanya sakit hati. Benarkan, Oppa?" tanya Chaeyeon.

Dongho mengangguk yakin. "Tentu saja!"

🙏

Lanjut? Insyaallah
300820



I JUST [JAEHYUN X CHAEYEON] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang