Jaehyun harus mendengarkan interogasi Siyeon usai melihat postingan instagram yang diunggah idolanya. Gadis Park itu meyakini jika fotografer dari foto yang diunggah Jung Chaeyeon itu adalah kakaknya. Siyeon sudah hapal bagaimana Jaehyun mengambil angle dalam foto-fotonya, makanya tanpa ragu ia menginterogasi kakaknya itu.
"Iya, aku yang melakukannya," jawab Jaehyun setelah mendengarkan semua pertanyaan tak berujung Siyeon. "Hanya menemaninya bermain dengan anjingnya, Siyeon. Tidak ada apapun yang terjadi," lanjutnya.
"Bagaimana jika ada paparazi yang mengambil foto kalian? Chaeyeon Unnie bisa terkena masalah," balas Siyeon.
Jaehyun memutarkan bola matanya malas. Ia tidak paham mengapa adiknya itu begitu posesif terhadap idolanya. Mengapa ia perlu memikirkan segala detail tentang gadis Jung itu.
"Kau berlebihan. Mengapa memikirkan masalah yang akan dihadapi orang lain? Pikirkan saja dirimu sendiri. Dia sudah dewasa dan bisa menjaga diri. Lagian, agensinya yang akan menanggung semua apa yang dilakukannya," kata Jaehyun.
Kali ini Siyeon menatap Jaehyun takjub. "Kalimatmu benar-benar kasar, Oppa."
"Aku berbicara fakta," jawab Jaehyun. "Lagi pula, aku sudah menanyakan padanya apakah baik-baik saja jika kami pergi bersama? Dia mengatakan tidak apa-apa. Lalu aku harus bagaimana? Kau akan memarahiku juga jika aku menolaknya, bukan?"
"Kau memang selalu salah, Oppa. Entahlah, aku juga bingung." Siyeon menggaruk rambutnya. "Ya sudah, aku pergi dulu. Hampir saja aku lupa jika memiliki janji."
"Pergi dengan siapa?" tanya Jaehyun yang mengikuti Siyeon berdiri. "Temanmu yang bernama Jeno itu?" tebaknya.
Siyeon mengangguk. "Jeno dan teman-teman sekelasku. Kami akan pergi ke festival bersama."
🍃
Jung Chaeyeon membaca satu persatu komentar dari postingan terbarunya. Beberapa orang memuji anjingnya yang imut, Chaeyeon yang selalu terlihat cantik meski di malam hari, hingga tebakan tentang siapa fotografer yang mengambil fotonya itu. Sembari menggulir komentar, Chaeyeon juga membalas komentar yang ditulis oleh rekan-rekan sesama aktris maupun artis idola yang pernah bekerja sama dengannya.
Membaca komentar di sela-sela waktu syuting seperti ini menjadi rutinitas yang Chaeyeon suka. Dibandingkan mendengar rumor dari orang-orang tentang selebriti yang sedang naik daun karena sensasi, Chaeyeon lebih suka menyendiri dan berinteraksi dengan penggemarnya. Ya, meskipun beberapa kali ia ikut mengobrol, tetapi itu hanya sebatas formalitas saja.
"Kau mengambil pemotretan untuk majalah bulan ini?" tanya Dongho sembari mengambil roti yang ada di hadapan Chaeyeon.
Chaeyeon menggeleng sebagai jawaban. "Agensi bilang aku tidak perlu mengambil pemotretan untuk majalah bulan ini. Kata mereka, kegiatanku selama beberapa bulan terakhir sudah sangat padat. Mereka ingin aku beristirahat dibanding memaksakan terus bekerja."
Dongho tertawa mendengarnya. "Agensimu kali ini terdengar sangat baik hati."
Mendengar itu Chaeyeon menutup ponselnya dan ikut memakan roti seperti Dongho. "Entahlah, sepertinya mereka ingin memakai artis-artis baru untuk mengisi majalah yang biasa menggunakanku sebagai model. Kurasa mereka juga harus punya artis andalan lain untuk menjadi pundi-pundi uang mereka. Siapa tahu aku akan hengkang dari agensi dalam waktu dekat."
Tangan Dongho refleks memukul lengan Chaeyeon. "Kalau kau pergi dari agensi, aku juga harus keluar, Chaeyeon-ah! Jangan mengada-ada."
"Mengapa Oppa harus keluar?" tanya Chaeyeon.
"Memangnya kau tidak ingin membawaku? Hanya aku manager yang betah bekerja denganmu. Kau lupa? Sudah banyak manager yang dipecat karena tidak bisa membuatmu menjadi lebih disiplin," ujar Dongho sambil bersedekap, menyombongkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST [JAEHYUN X CHAEYEON] ✔️
Fanfiction[SELESAI] 🍀Bahasa Baku [Cover by @arrakuyy] Update: Minggu Seorang aktris muda--Jung Chaeyeon--yang menuai popularitas dari setiap drama yang dibintanginya. Namun, sepopuler apapun Jung Chaeyeon, seorang Jung Jaehyun belum tentu mengenalnya. Benark...