WALU

609 97 9
                                    

Hai ....
I JUST update!
Maaf vakumnya agak lama

Tolong tinggalkan komentar dan klik bintang
Happy reading!

🍀

Meja berukuran satu meter itu menjadi tumpuan tangan kedua gadis berbeda usia itu. Siapa lagi kalau bukan Chaeyeon dan Siyeon. Mereka larut dalam obrolan––lebih tepatnya Chaeyeon menanggapi ocehan Siyeon––dan membuat satu pria di seberang meja merasa bosan. Tentu saja Jaehyun bosan, mana Jaehyun tahu tentang drama yang sedang naik rating, jenis-jenis pakaian merk terbaru, hingga warna lipstik yang cocok di musim di dingin.

“Jeonghan Hyung, apakah masih lama?” tanya Jaehyun pada teman yang memperbaiki mobil Chaeyeon.

“Ini sudah selesai. Sebentar lagi akan aku coba nyalakan,” jawab Jeonghan.

Sisa cappucino miliknya sudah habis, tapi Jaehyun tetap menyesap sisa-sisanya. Kali ini ia benar-benar bosan. Pria jangkung itu gagal sarapan dengan orangtuanya dan malah berakhir menemani penggemar dan idola mengobrol.

“Kukira minumanmu sudah habis, Jaehyun-ssi. Kau ingin aku memesankan lagi untukmu?” Chaeyeon yang tidak sengaja melihat gelas cappucino Jaehyun merasa tidak enak hati. Tentu saja Chaeyeon tahu kalau pria di hadapannya itu sudah bosan sedari tadi. Mimik wajah yang ditunjukan Jaehyun sering ia lihat saat ia di lokasi syuting saat aktor atau aktris tidak cepat menyelesaikan adegannya.

Jaehyun menggeleng, “Tidak. Terima kasih.”

Mendengar jawaban Jaehyun membuat Chaeyeon hanya mengangguk dan tersenyum maklum. Sekarang Chaeyeon benar-benar merasa aura dingin pria bermarga sama dengannya itu mendarah daging.

“Kalau pria robot itu tidak mau, bagaimana jika kaumembeli satu jus strawberry lagi untukku, Unnie,” kata Siyeon.

“Aku akan membelikannya untukmu. Kaupesan saja,” jawab Chaeyeon yang dibalas anggukan antusias Siyeon.

Gomawo, Unnie,” ucap Siyeon.

Sepeninggal Siyeon, kedua manusia berbeda gender itu terjebak dalam keheningan. Jaehyun yang memang cuek hanya menatap jalanan di depannya, sedangkan Chaeyeon bingung mau melakukan apa. Chaeyeon tidak terlalu suka keheningan seperti ini, tetapi mengajak Jaehyun mengobrol sepertinya juga bukan ide yang bagus.

“Kau bisa memainkan ponselmu jika merasa bosan,” kata Jaehyun seolah mampu membaca kebingungan Chaeyeon.

Chaeyeon menggeleng, “Itu tidak sopan.”

“Tidak masalah,” lanjut Jaehyun cuek. “Ah, ada yang mau kutanyakan,” kata Jaehyun kemudian.

Ne?” respon Chaeyeon.

“Siyeon bilang kau melakukan syuting di daerah sekitar kedaiku. Di mana alamat pastinya?” tanya Jaehyun dengan raut wajah datarnya.

“Itu … kami melakukan syuting di taman dekat gedung olahraga. Kau tahu daerah itu?” tanya Chaeyeon.

“Aku tahu,” jawab Jaehyun cepat. “Siyeon memintaku menyediakan kopi untuk mendukung drama itu. Hari apa aku bisa mengirim truk kopi itu?”

I JUST [JAEHYUN X CHAEYEON] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang