Terima kasih atas antusiasnya di part sebelumnya, teman-teman 💝💝💝
Jangan lupa tinggalkan komentar dan klik bintang, ya 🌟🌟🌟🌟🌟Happy reading!!!
**
"Kau senyum-senyum sendiri selama lebih dari dua puluh menit. Kau kerasukan hantu tampan saat melewati gang itu, Chaeyeon-ah?" tanya Jisoo yang mulai risih karena Chaeyeon tidak menghentikan senyumnya sejak kembali tadi.
Mereka kini sedang menyantap makanan yang dibawa dari apartemen Jisoo. Tentu saja Jisoo yang membuat semuanya, Chaeyeon si tuan putri hanya duduk sambil menggigiti sendok padahal ada makanan yang lebih layak untuk digigitnya. Jisoo juga tak henti-hentinya memperhatikan Chaeyeon yang tampak tersenyum sambil sesekali berujar pelan, "Mwoya...."
"Unnie, bagaimana rasanya jatuh cinta?" tanya Chaeyeon tiba-tiba.
Jisoo yang mengupas apel menghentikan aktivitasnya. Ia menatap Chaeyeon curiga. "Kau sedang jatuh cinta? Pada siapa? Siapa laki-laki yang membuat adikku tersenyum seperti idiot sedari tadi ini?" cecar Jisoo.
Chaeyeon menggeleng cepat. "Aku hanya bertanya. Untuk keperluan syuting besok," kilahnya. "Lagian aku harus mendalami peran, bukan?"
"Kau tidak pandai berbohong. Telingamu memerah," kata Jisoo yang menunjuk telinga Chaeyeon dengan pisaunya. "Kau pasti sedang jatuh cinta."
"Astaga! Tidak mungkin aku jatuh cinta. Aku masih sayang nyawaku. Aku tidak mau jika ada berita tentangku dan kemudian membuatku menjadi samsak Dongho Oppa. Aku masih sayang nyawaku," jawab Chaeyeon mendramatisir.
Ya, dia hanya ingin bertanya seperti apa jatuh cinta itu. Toh dia juga tidak berani untuk benar-benar jatuh cinta, apalagi untuk seorang yang ditemuinya tadi. Ia cukup tahu diri, Jung Jaehyun sangat membencinya, bukan?
Memikirkan Jaehyun membuat Chaeyeon tersenyum lagi tanpa sadar. Meski sempat berharap jika ada pemberitaan tentangnya dan Jaehyun karena insiden tadi, sebenarnya Chaeyeon tidak akan marah. Toh jika harus melanjutkan sandiwara dengan berpura-pura menjadi pasangan sungguhan, bukankah ia akan menjadi dekat dengan Jaehyun selama beberapa waktu? Namun, tentu saja ini hanya harapannya yang tidak akan terwujud. Chaeyeon tidak siap menerima lebih banyak kebencian dari laki-laki itu. Ck!
Menyudahi angan-angan yang tidak mungkin terwujud itu, Chaeyeon kembali memusatkan atensinya kepada Jisoo. Chaeyeon sebenarnya iri dengan hubungan yang dijalani Jisoo dan Jinyoung. Mereka sangat romantis dan menjalin hubungan dengan sangat baik. Jisoo tidak pernah mengeluhkan tentang Jinyoung selain tentang kebiasaan Jinyoung yang suka datang ke apartemen tanpa memberitahu Jisoo. Begitu pula Jinyoung, dia hanya mengeluhkan satu kebiasaan Jisoo yang sebenarnya bukan masalah besar, yaitu makan ramen di malam hari. Ah! Hanya masalah sepele seperti itu yang menghiasi hubungan mereka.
"Unnie, kau mencintai Jinyoung Oppa seberapa besar?" tanya Chaeyeon tiba-tiba.
"Mengapa bertanya seperti itu? Jinyoung-ie menyuruhmu?" Jisoo balik bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I JUST [JAEHYUN X CHAEYEON] ✔️
Fanfic[SELESAI] 🍀Bahasa Baku [Cover by @arrakuyy] Update: Minggu Seorang aktris muda--Jung Chaeyeon--yang menuai popularitas dari setiap drama yang dibintanginya. Namun, sepopuler apapun Jung Chaeyeon, seorang Jung Jaehyun belum tentu mengenalnya. Benark...