18

861 27 0
                                    

                             " restu nih? "

.

.

.

.

"Pacar kamu na? "
Tanya papanya saat melihat putrinya masuk ke dalam rumah setelah mengantar kenzie ke depan

Nana menganguk "ngak papa kan pa?"

"Kalo dia anaknya baik baik sih papa ngak masalah tapi kalo dia--"

"Aduh... Papa tenang aja. Kenzie anaknya baik ko hampir tiap hari nganter nana pulang sekolah kadang juga jemput supaya  berangkat bareng .jadi kan mama ngak perlu repot buat nganter jemput nana lagi pula dia keliatan anak baik baik kan?" ujar mamanya panjang lebar. Karna sejak hari pertama bertemu dengan kenzie mamaya sudah menyukai anak itu.

"Oh..Bagus deh. Kalo disekolah dia gimana? "

Nana tersenyum lega " dia sering dapet rengking 1 pa. Trus dia juga kapten basket " jawab nana bangga

"Wah... Pantes aja tinggi banget. Ternyata anak basket toh.. " celetuk mamanya

"Bener? "

"Masa papa ngak percaya sama nana?"

*****

P
P
P
P
P
Dava.. Gue mau cerita..
Lo kenapa udah kadang banget nge hubungin gue?
Lo udah lupa ya sama gue?

Nana mendengus kesal. Menunggu pesan itu terbalaskan. Tapi nihil seperti hari hari sebelumnya pesannya akan dibalas besok pagi.

*****

Kenzie menyempitkan matanya karna melihat ada seseorang yang tengah tidur di ranjangnya.

Dan juga ada sepatu cowok tapi itu bukan miliknya .

Kenzie segera melangkah dan membuka selimut yang menutupi raga orang yang tengah tidur santai di kamarnya

Itu pasti dia.

Dan ya..

"Lo ngapain disini?!" teriak kenzie kesal

Tapi cowok itu masih tak bergeming. Tampa pikir dua kali kenzie segera menendang tubuh cowok itu agar dia terbangun.

"Elah gangu aja lo!!"

"Ngapain lo disini?! "

Cowok itu bangun dari tidurnya dan menatap kenzie kesal

"Walaupun gue jarang ke sini tapi nama gue tetap masih menyandang nama bratadikara! Serah gue dong " jawabnya santai.

"Iya serah lo aja!  Tapi ini kamar gue!! Awas! Gue mau tidur!! "

"Pelit banget sih lo! "

Kenzie tak mengubrisnya dan langsung membuang tubuhnya ke ranjang sebelah cowok itu

"Gue tidur di sini ya? "

"Kamar banyak bego! Sana keluar!! "

"Kangen tauk" ucapnya sambil menyolek tubuh kenzie

"Jangan sentuh gue! Gue tidurnya kesana kemari! kalo gue tendang jangan salahin gue! "

"Ngak papa ko. Gue rela hamil demi lo! "

"Bangsat!! "

Cowok itu tertawa terpingkal pingkal mendapati makian kenzie

Kenza Naufal Bratadikara.
Anak ke terakhir dari tuan Bratadikara wijaya dan nyonya Sarah virolia atau adik kenzie.
Kenza biasa di panggil eza itu berekolah di luar negri mengikuti kedua orang tuanya dan juga kakak pertama nya.
Hanya kenzie yang memilih untuk tetap hidup di indonesia. Alasannya dia ingin hidup mandiri.

Ananta(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang