24

700 25 0
                                    

                           " prinsip"
.
.
.
.
.
.

Kenzie menghentikan mobilnya saat sudah sampai di depan rumah. Ini untuk yang kedua kalinya nana datang di rumah mewah kenzie itu karna kenzie lupa membawa buku pelajaran yang nana tinggalkan di tasnya padahal hari ini nana mengajaknya untuk belajar bersama. Awalnya kenzie menolak tapi akhirnya menerima permintaan itu juga.

Nana melihat ada sebuah mobil sedan hitam yang terparkir di depan rumah itu. Yang pastinya nana tak pernah melihat mobil itu dipakai kenzie

"Kamu tunggu disini aja ya? " ucapan kenzie itu mendahului nana yang ingin bertanya mobil siapa itu

Nana segera menganguk walaupun agak binggung kenapa kenzie menyuruh nya untuk menunggu di dalam mobil

Kenzie segera keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya nana pun ikut keluar tapi bukan untuk mengikuti kenzie tapi hanya ingin menikmati udara malam saja dan ingin melihat lebih teliti bagaimana bangunan rumah mewah itu

Dan matanya menangkap objek yang menarik perhatiananya yaitu jendela yang hanya di tutupi gorden putih dapat menampilkan bayangan orang yang ada di dalam rumah tersebut

Nana menyempitkan matanya dia yakin salah satu dari 3 orang yang ada di sana adalah kenzie tapi mereka sedang apa? Kenapa seseorang bertubuh tegap itu berteriak pada kenzie? Nana dapat mendegarkanya karna suara pria itu sangat terdengar karna berteriak tapi nana tak mendengar suara kenzie walaupun nana tau si pria berbadan tegap itu sedang berteriak pada kenzie.

"Saya ngak akan angep kamu sebagai anak kami lagi!! "

"Terserah anda!! "

Nana semakin yakin kalo dua orang yang berhadapan dengan kenzie itu adalah orang tuanya. Tapi mereka kenapa? Kenapa mereka berkata seperti itu pada kenzie?

Nana segera membuka pintu mobil dan masuk ke dalam saat melihat bayangan kenzie perlahan menjauh dan sepertinya akan kembali ke luar

"Kita mau belajar di mana? " pertanyaan itu terdengar seperti biasa saja. Wajah kenzie pun terlihat santai walaupun nana tau dia sedang menyembunyikan sesuatu darinya
Kenzie meletakan buku nana dan segera menjalankan mobilnya tak ingin berlama lama di sana

"Hmm.. Kita ngak jadi belajar deh" nana pun mencoba untuk santai seperti tak melihat kejadian tadi

"Kenapa? "

"Udah males"

Kenzie tersenyum tipis " yaudah aku anterin kamu pulang"

Nana menggeleng cepat "ngak mau"

"Trus mau kemana? "

"Ngak tau. Tapi aku pengen... Ngeliat Bintang" jawab nana

Kening kenzie mengerut 'ngeliat Bintang?'
Ada apa dengan nana? Tapi Bagus juga. Skalian kenzie bisa menenangkan dirinya di sana. Di tempat yang sering kenzie datangi sewaktu SMP. Saat dia belum mengenal bar.

*****

"Ini dimana? " tanya nana saat mereka menaiki anak tangga.

"Kalo aku jawab. Emang kamu tau " balas kenzie lalu menggenggam tangan nana

"Maksdnya ini tempat apa? "

"Tempat berbuat kejahatan " jawab kenzie dan langsung di balas nana dengan tatapan kaget
Matanya melotot menatap kenzie membuat kenzie tersenyum geli

"Becanda"

Nana mengeratkan pegangannya pada tangan kenzie " awas ya! "

"Katanya pengen liat Bintang"

Ananta(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang