33

599 25 0
                                    

Happy reading
.
.
.
.

🐒

"Lagi ngapain? " suara mamanya cukup membuat nana kaget dan memecah lamunannya pada kenzie. Bagaimana ekspresi kenzie saat nana membuatkannya kue tart untuk merayakan hari jadi mereka yang ke 4

Apa kenzie lupa dengan hari ini?

Apa dia hanya pura pura saja?

Apa dia sengaja lagi membuat nana kesal seperti waktu itu?

Semua kemungkinan baik dan buruk terus melintasi di kepala nana. Untunglah mamanya segera datang atau tidak semua kemungkinan itu bisa membuat nana sakit kepala.

"Lagi tungguin kue nya mateng" jawab nana ceria

"Buat kenzie? " tanya mamanya sambil duduk di kursi sambil melihat lihat krim yang nana buat

Nana mengangguk

"Udah jarang ya dia kesini" ujar mamanya

"Sibuk sama tugas, skripsi, sama urusan rumah sakit ma. " jawab nana. Senyumannya memudar saat menjawab itu. Tapi dia berusaha keras untuk tidak merasa sedih karna itu berarti dia egois

"Oh.. Ohya gimana baju kamu? " tanya  mamanya lagi. Baju yang dimaksud adalah baju coaple nana bersama keluarga kenzie yang akan nana pakai saat kelulusan kenzie 3 hari lagi. Ya. Kenzie akan lulus 3 hari lagi. Selama 3 tahun dia berkurat dengan tugas tugas kuliah besok adalah akhirnya. Akhirnya? Mungkin. Jika kenzie tidak akan melanjutkan S2 nya lagi

"Udah ko. Kemaren"

"Kamu udah ketemu sama tante vi? "

"Udah ko. Pas mngambil bajunya di butik kan perginya bareng "

"Adek sama kakaknya juga udah sampe? "

"Belum. Besok mungkin "

"Kata papa, kenzie udah di rektrut sama rumah sakit besar Jakarta? "

Nana tersenyum. Betapa bangganya dia dengan pacarnya itu

"Iya. Kenzie cerita ke papa?"

"2 minggu lalu kan kenzie kesini. Ngombrol banyak sama papa "

Nana mendekat  dan duduk di kursi samping mamanya itu

"Ko nana ngak tau? "

"Kamu udah tidur. Pas kenzie anter kamu pulang dari acara temennya "

Mulut nana membentuk huruf O saja. Ya waktu itu nana menemani kenzie ke acara nikahan temennya. Dan kenzie mengantar nya pulang dengan nana yang sudah sangat mengantuk dan tidur di mobil. Kebiasaanya

"Kayaknya udah mateng deh na. Coba cek " ujar mamanya sambil menunjuk oven berisi kue yang nana buat dengan dagu

Nana menurut dan melangkah untuk melihat kue di dalamnya. Saat dikeluarkan kue itu dari dalam oven baunya langsung memenuhi ruangan dengan bau harum khas kue

"Kayaknya kamu udah nurunin bakat mama nih " goda mamanya sambil melihat kue berbentuk bulat besar di depannya. Baunya sungguh menggoda.

Nana tersenyum puas melihat kue buatannya sempurna

"Yaudah. Hias gih mama mau ke kamar dulu ya? "

"Oke. Ohya ma, nana ijin ya ke rumah kenzie "

"Lho? Bukan kenzie yang kesini? "

Nana menggeleng " ini supraise "

Mamanya tersenyum kecil lalu mengangguk "tapi jangan kelamaan. Itu udah setengah sembilan. Ngak baik anak perempuan main di rumah cowok "

Ananta(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang