50

1.7K 43 44
                                    

PART TERAKHIR
AKUTU SEDIH
TAPI GAPAPA
MUMET SOALNYA

HAPPY READING

.
.
.
.

Nana melangkahkan kakinya tak sabar untuk bertemu kenzie karna ingin mendengar permintaan maaf dan penjelasan yang memang nana tunggu tunggu selama ini, beberapa dokter yang memang sudah mengenalnya terdengar menyapa nana di koridor koridor dan nana juga membalas sapaan akrabnya

Tapi saat berada di depan pintu ruangan pria itu yang terjadi malah keterkejutan nana saat mendengar bunyi pecahan kaca dari balik pintu. Tentu saja nana dapet mendengar secara jelas dan saat tanganya ingin membuka pintu sebuah teriakan dari dalam lagi lagi menghentikan gerakan tanganya

"Apa kamu mau ngomong apa? Ha?!emang ya semua laki laki emang brengsek!! Mau enaknya doang!! " teriak seorang wanita dari dalam sana

"Gue bener ngak ngerti sama apa yang lo omongin sumpah! Lo ha--" itu suara kenzie. Benar. nana paham betul bahwa itu suara kenzie dan lelaki itu tampaknya sangat marah nana bisa dengar dari nada bicaranya

"Gue hamil dan itu anak lo!!! " teriak wanita itu dengan suara lantang

Deg

Kaki nana seketika terasa lemas. Pandangannya kosong tanganya menyentuh dinding sebagai tempat pertahanannya. Nana merasakan desiran yang sangat menyakitkan perlahan muncul di hatinya. Apa yang dia dengar barusan membuat hatinya remuk bahkan rasanya tak bisa dikembalikan seperti semula

"Apa? Lo mau ngomong apa?!? Ha??!"

"Anjing lo! Gue ngak pernah--"

"Jangan sok suci lo!! Lo udah ngehamilin gue!! Janin yang ada di rahim gue ini anak lo!! Dan sekarang gue minta lo tanggung jawab! "

Tak dapat membendung air matanya nana memilih untuk berlari. Berlari kemana pun nana bisa. Fakta itu sungguh menyakitkan.

Nana membuka matanya lebar lebar saat mendapati mimpi itu lagi. Seperti biasa nafasnya memburu tak kala mengingat kejadian itu lagi. Entah kapan matanya mengeluarkan cairan bening itu lagi

Sudah sebulan berlalu tapi nana tak bisa melupakan kejadian itu. Sama sekali tak bisa walaupun kini dia sudah berada di negri orang. Tapi kejadian itu sama skali tak bisa dialupakan.

Nana memilih untuk segera bangun dari ranjang tempat tidurnya karna jika sampai air matanya yang berusaha untuk ditahannya akan jatuh lagi, nana pastikan hari ini dia tak akan masuk kuliah karna air mata sialan itu

**

"Jangan pergi na, jangan tinggalin aku, aku mohon"

"Kamu egois!"

Hanya itu yang terucap di bibir mungilnya mungkin karna sudah terlalu lelah menghadapi masalah ini. Lelah beradu mulut dan menguatkan hati.
Tampa mengatakan apa apa lagi gadis yang tengah duduk memakai dres selutut itu di depan kenzie segera berdiri dan melangkah pergi tanpa bisa kenzie tahan.

Kenzie menundukan kepalanya dalam, baru kali ini dia merasa sangat terpukul. Baru kali ini menangis karna masalah yang menimpanya.

Sehari setelah kepergian gadis itu. Kenzie mendapat sebuah surat dari tukang pos yang pagi pagi sekali sudah berdiri di depan rumahnya
Dibukanya surat itu pelan pelan berharap bahwa surat itu dari orang yang sebulan ini menghilang tampa jejek menyisakan hati kenzie yang masih ada pada gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ananta(selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang