HAPPY READING
.
.
.
.
.Kenzie menatap wajah nana yang hanya berjarak berapa senti dengan wajahnya. Bahakan nana kini berada di dalam pelukannya saat tertidur. Wajahnya terlihat sangat teduh dan tenang
Kenzie tersenyum lalu menarik hp nya yang ada di samping bantal.
03.12
Sudah jam 3 pagi tapi kenzie tetap tak bisa tidur. Dia masih merasa bersalah pada nana. Tapi ya..
Kenzie tersenyum sambil mengelus kepala nana lembut dan mendekatkan mulutnya dekat telinga nana
"Maafin aku ya. I promise i don't gonna leave you "
***
Nana membuka matanya dan langsung dapat melihat cahaya matahari yang terang sudah menerangi jendela kaca kamar kenzie. Nana menarik nafasnya dalam dalam dan melirik ke seluruh penjuru kamar, tapi kenzie tidak ada di sana, entah dimana pria itu
Nana bangkit dari tidurnya dan langsung beranjak turun dari ranjang untuk kembali ke kamarnya tapi saat dia melewati cermin yang mengantung di sisi kamar langkah nana terhenti. Dia melihat dirinya melalui pantulan cermin itu.
Jantungnya berdetak tak karuan tapi bibirnya menyunggingkan senyuman. Nana lalu melanjutkan langkahnya menuju kamar sekalian melihat dimana kenzie berada
***
"Baru bangun? " suara kenzie terdengar ketika nana sedang mambuat salad buah di dapur
Nana menengok ke asal suara dan melihat kenzie sedang tersenyum memandangnya
"Ngak juga sih. Kamu dari mana? " tanya nana kemudian kembali fokus pada buah buahan yang potongnya
"Abis lari bareng eza " kenzie berdiri di samping nana memperhatikan gadis itu lihai memotong buah
"Trus ezanya mana? "
"Nongkrong dulu bareng bule bule sexi di pantai " kenzie terkekeh kecil lalu memasukan sebiji anggur ke dalam mulutnya
"Kamu ngak ikutan? "
"Ngapain? Kan ada yang lebih seksi disini "goda kenzie sambil mencubit pipi tembem nana dengan gemas
"Sakit ah. Kamu udah sarapan? "
"Udah tadi. Kamu sarapannya pake ini? "
"Iyaps. Enakan? "
"Hm. Keliatannya " kenzie mengambil hpnya yang terdengar berbunyi dari saku celananya
"Siapa? " tanya nana penasaran
"Mama "
"Kenapa? "
"Ngak. Nanyain kamu aja. Besok kita balik ya? " ujar kenzie lalu memasukan hp nya kembali ke dalam saku celana
Nana mengangguk
"Tambah satu hari lagi ngak bisa ya? "
Nana menggeleng "ngak! Kamu aja sendiri "
"Yah.. "Kenzie mendesah pasrah lalu berjalan menuju meja makan
Nana berfikir sebentar lalu mengambil hpnya yang ada di sampingnya. Membuka kamera untuk melihat sesuatu yang ada di lehernya.
Dan itu masih kentara, padahal nana sudah berusaha menutupinya dengan bedak tapi tetap saja tanda kemerahan itu masih ada di sana"Ken? "
"Hm? "
Nana duduk di samping kenzie dan menatap lelaki itu dengan tatapan penuh arti
KAMU SEDANG MEMBACA
Ananta(selesai)
RomanceKenzie rezfan bratadikara 🥀 "Gue suka sama lo ka" Dan entah kenapa 5 kata sederhana tapi sangat bermakna itu bisa keluar mulus dari bibir nana. Yang dari tadi bergetar karna gugup Kenzie tersenyum lebar. Tapi nana malah membuang wajahnya ke arah la...