.
.
.
.Entah sudah berapa lama kenzie berbaring di atas ranjangnya memperhatikan wajah seorang gadis yang sedang tersenyum ke arah kamera. Sementara di sampingnya ada pria yang sedang di peluk gadis di samping nya itu. Pandangan nya bukan ke kamera tapi pada gadis itu.
Kenzie masih ingat dimana dan kapan foto itu diambil. Waktu itu dia mengajak nana pergi berkumpul bersama ke 4 sahabatnya yang juga membawa pacar mereka masing masing ke dufan.
Foto ke dua terlihat nana sedang tersenyum lebar menutup matanya sambil memeluk sebuah boneka tady bear berwarna ungu. Mereka di pisahkan oleh boneka tersebut.
Dan foto itu diambil di kamar nana saat hari ulang tahunnya yang ke 19 tahun.Dan masih banyak lagi. Bahkan semua postingan kenzie di akun instagramnya berisi foto nana dan dirinya.
Kenzie membuang hp nya ke sembarang sudut ranjangnya. Bagaimana mungkin dia bisa sejahat itu pada gadis itu? Bagaimana bisa dia membalas ciuman itu? Brengsek. Benar kata nana bahwa dirinya tak lebih dari seorang sampah. kenzie sungguh sungguh menyesal. Padahal ini baru menginjak hubungan mereka yang ke 5 tahun. Ya 5 tahun tapi apa yang kenzie lakukan di hari jadi mereka kemarin?
"Ngelamun aje lo "
Kenzie membuka matanya. Mendapati eza yang sedang berdiri sambil memegang sebuah gelas jus di dalam kamarnya
"Di panggil mami tuh makan malem, dari tadi ngurung diri mulu. Lo pikir lo mau nikahan apa? " tambah eza tapi kenzie tetap saja diam. Tak bergerak dari tempatnya
"Heh abang es! Lo ngak dengerin gue ngomong? " eza sengaja menendang kaki kenzie lalu duduk di samping kakaknya itu
Kenzie berdecak kesal "gue ngak laper. Udah sana keluar lo! "
"Duileh galak amat neng. Ada masalah ya? " goda dava dengan mata keponya
"Keluar anjeng! " maki kenzie
"Cerita lah ken. Gue siap ko ngedengerin curhatan lo sekalipun panjang nya kaya curhatnya mama dede. Gue iklas lahir batin. Asal lo --"
"Lo emang nyari masalah ya! " ucap kenzie kesal sambil bangun dari ranjangnya dan menatap eza jengkel
"Keluar ngak?! ""Eh iyeiye. Galak amat lo! Huuuuu" sorak eza lalu melangkah keluar dari kamar singa itu. Pikirnya. Dari pada dia harus mendapat terkaman kan?
Dengan sengaja eza membanting pintu kenzie hingga menimbulkan suara keras"Kenzie nya mana za? " tanya willy yang juga sengaja datang ke Indonesia untuk menghadiri acara kelulusan kenzie soalnya saat kelulusan dulu kenzie juga juga pergi ke london.
"Lagi galau di kamarnya. Katanya ngak laper " jawab eza asal
"Galau kenapa? " tanya willy lagi
"Ya mane gue tau willyy.... " celetuk eza mamelas.
Mereka memang hanya saling memanggil nama. Tak perduli siapa yang paling tua tetap saja yang memanggil nama. Soalnya umur mereka hanya terpaut 2 tahun. Baik itu dari willy - kenzie dan Kenzie - eza.
"Samperin yuk " ajak willy sambil meletakan garpu yang di pegangnya kembali ke piring
"Yaelah. Lo bagus udah makan, gue masih laper " balas eza sambil mengambil ayam goreng dan meletakan di atas piringan
"Yauda gue aja. Ma pa willy samperin dulu ya tu anak satu skalian melepas kangen " willy tersenyum kemudian bangkit dari duduknya
"Ah gaya lu! " celetuk eza
"Yaudah skalian ajak dia ikut makan " jawab mamanya sambil mengangguk
**
"Oy. Diem diam bae mas. " sapa willy dengan logat jawa dan ikut duduk di sofa yang diduduki kenzie. Dan meletakan 2 gelas jus alpukat di atas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
Ananta(selesai)
RomanceKenzie rezfan bratadikara 🥀 "Gue suka sama lo ka" Dan entah kenapa 5 kata sederhana tapi sangat bermakna itu bisa keluar mulus dari bibir nana. Yang dari tadi bergetar karna gugup Kenzie tersenyum lebar. Tapi nana malah membuang wajahnya ke arah la...