Ananta(selesai)

26

                           " kelulusan "

Dan di bulan ini. Nana mengharuskan kenzie agar fokus belajar untuk persiapan UAS nya nanti dan mengenyampingkan latihan basket. Dan itu disetujui kenzie dan juga anggota basket lainnya

Pasalnya tak terasa UAS tinggal sebulan lagi. Walaupun kenzie pintar tapi tetap harus belajar kan? Dan sesekali nana menemani kenzie belajar atas permintaan cowok itu tapi endingnya kenzie tak akan fokus belajar dan malah sibuk dengan hal hal kecil yang nana lakukan dan itu membuat nana tak ingin menemani kenzie belajar

"Ka? "

"Hm? " jawab kenzie masih fokus dengan makanan yang di masak nana untuknya. Tak melirik nana yang sedang duduk di sofa yang ada di belakang dia duduk.
Hari ini mereka di rumah nana untuk belajar atas permintaan kenzie lagi. Dan nana terpaksa menerimanya

"Abis UAS rencananya mau kuliah di mana? " tanya nana hati hati. Sebenarnya pertanyaan ini sudah ada di benaknya sejak lama tapi entah kenapa nana merasa tak ada waktu yang tepat untuk bertanya

Kenzie akhirnya menatapnya. Hanya untuk meliht bagaimana ekspresi gadisnya itu saat bertanya. Tapi tidak mengubah posisi duduknya. Dan tetap membelakangi nana

"Belum tau. Kenapa? "

Nana menggeleng "ngak cuma tanya aja"

Kenzie menghentikan makanya lalu menatap nana lekat. Ada ekspresi berbeda yang terpancar di wajah cantiknya itu

"Kamu maunya aku kemana? " tanya kenzie lagi

"Ha? Ko tanya aku? Kan kamu mau belajar " balas nana 

"Kalo kamu? Kalo nanti udah lulus maunya ke mana? "

"Aku? UI kali " jawab nana santai

"Yaudah aku juga di UI "

Kedua kening nana terangkat senyumnya mulai merekah. Semakin lama semakin lebar
"Serius??" tanya nana antuasias

Kenzie  mengangguk

Nana semakin melebarkan senyumnya memperlihatkan deretan gigi gigi nya
Lalu memeluk kenzie dari belakang dengan erat. Gadis itu melingkarkan tanganya ke leher kenzie

Kenzie tersenyum. Mengerti arti dari pelukan itu.

"Kenapa ikut masuk UI? " tanya nana masih dengan tersenyum

"Soalnya banyak yang bilang kalo di UI ceweknya cantik cantik " jawab kenzie  dan berhasil membuat senyum nana pudar karna tak mendapat jawaban yang dia harapkan.
Nana melepas tanganya dari leher kenzie

"O" hanya itu respon yang dia berikan dan langsung kembali ke sofa

******

UAS telah selesai. Ketua osis telah berganti. Pengumuman telah berlalu dan kenzie menjadi salah satu murid dengan hasil ujian yang membanggakan. Hari di mana seluruh siswa kelas 12 merayakan nya juga telah terlaksana. Kini tinggal mencari universitas.

Kenzie tentu saja memilih se kampus bersama nana, tapi papanya tetap mengharuskan kenzie kuliah di london dan mengambil jurusan bisnis. Tapi ini adalah kenzie. Kenzie rezfan bratadikara yang tak mau diatur masalah kesukaannya apalagi menyangkut masa depannya. Kenzie tetap pada pilihannya. UI jurusan kedokteran.

Kenzie tersenyum puas saat papanya akhirnya menyetujui jika dia akan tetap melanjutkan kuliahnya di Indonesia dan mengambil jurusan kedokteran yang sangat di gemari dan di kagumi kenzie dibandingkan dengan urusan bisnis atau perusahaan.

Tapi jangan kira kenzie tak membutuhkan pengorbanan untuk membuat papanya setuju. kenzie mengancam bahwa dia tak akan melanjutkan sekolah di mana pun selain di UI dan jurusan kedokteran. Kenzie akan berusaha sekolah dengan menanggung biaya hidup sendiri tampa bantuan orang tuanya. Dan yang paling membuat keputusan papanya untuk menyetujui anaknya itu kuliah di UI adalah. Kenzie yang rela keluar dari keluarga besar bratadikara dan hidup sendiri.