Ini sudah cukup. Sudah cukup nana mengeluarkan air matanya lagi. Sungguh dia lelah mengeluarkan cairan bening itu lagi. Tapi kenapa hati dan jiwanya tak bisa mengerti? Mengapa mereka tak bisa berkompromi dengan raganya. Raganya yang sudah lelah. Tak tau kah mereka bahwa kini matanya sudah seperti baru saja di gigit rawon? Mengapa mereka tega sekali melihat mata nana menjadi seperti ini?
Bahkan sepanjang perjalan ke kampus nana selalu menundukan wajahnya tak ingin siapapun melihat keadaannya yang terlihat begitu menyedihkan ini.
Nana juga tak menceritakan apa yang terjadi padanya kepada ke 6 temanya yang sudah sangat kepo dan menerka nerka pasti ini ulah pacarnya. Bukannya memang begitu? Siapa lagi jika bukan kenzie?
Di dalam kelas pun nana tak bisa fokus rasanya dia ingin sekali keluar dari pengapnya kelas. Nana merasa demikian padahal di dalam kelasnya terdapat dua buah ac. Lucu ya? Entahlah itu yang nana rasakan.
Pikiranya selalu tertuju pada pria itu. Kenapa dia sampai hati melakukan ini padanya? Sudah sampai mana hubungan mereka? Kenapa nana tak bisa merasa ada gelagat aneh yang kenzie timbulkan? Mengapa semuanya terasa sama saja?. Ah tidak juga, bukankah beberapa minggu ini kenzie selalu terlihat sibuk? Apa kesibukannya dikarenakan wanita yang entah siapa itu? Apa mungkin demikian? Semua saraf otaknya bekerja untuk memikirkan semua kemungkinan yang ada. Yang bisa terjadi. Tapi apa itu semua mungkin? Mengapa tak satu pun otaknya bisa memunculkan kemungkinan baik? Kenapa semuanya kemungkinan buruk? Siapa wanita itu? Apa yang harus dia lakukan sekarang? Semuanya menumpuk di kepala membuat kepala nana terasa sakit.
"Lo beneran ngak mau cerita na? " entah sudah berapa kali nana mendengar pertanyaan itu. Walaupun dia sudah menjawabnya dengan gelengan tapi tetap saja mereka tetap bertanya.
Bukan maksud nana untuk menutupi. Tapi nana tak mau saja masalah pribadinya terumbar karna sungguh ini masalah pertamanya yang membuat dia benar benar merasa membenci kenzie. Selama masalah yang mereka hadapi ini yang paling fatal. Kesalahan kenzie yang paling fatal.
Jika diingat ingat, nana juga pernah bertengkar dengan kenzie gara gara seorang wanita. Nana meyakini bahwa wanita itu menyukai kenzie. Karna memang sangat terlihat. Tapi saat nana memberi taukan kenzie untuk menjauhi wanita itu kenzie malah marah. Bukan lebih tepatnya membantah ucapan nana. Katanya si wanita itu tak menyukainya karena dia sudah punya pacar dan meminta nana untuk tak berfikiran aneh aneh lagi pada wanita itu.
Tentu saja nana kesal kan? Perkelahian pun tak bisa di tahan. Nana marah padanya. Jika diingat ingat hanya berlangsung 2 hari karena kenzie segera meminta maaf dan berjanji akan menjauhi wanita itu agar nana tak lagi marah.
Bukan cuma sekali itu saja setelah itu ada lagi, kali lebih parah, si wanita itu mengatakn pada nana bahwa dia menyukai lelakinya itu saat nana memang sudah merasa demikian. Bagaimana tidak? Dimana pun ada Kenzie disitu selalu ada dia. Dasar.
Kaget. itu yang nana rasakan. Bagaimana mungkin ada seorang wanita yang mendatanginya saat nana sedang bermarahan dengan kenzie karna lagi lagi kenzie tak mau mempercayai apa yang nana katakann kalau wanita itu menyukainya.
"Yaudah. Dia kan yang suka sama aku? Bukan aku yang suka sama dia? Jadi kamu tenang aja,aku ngak bakalan tergoda sama dia.tapi aku ngak bisa ngejauhin dia karna aku sama dia sekelas dan kita sekelompok.aku ngerti kamu ngak suka.tapi aku ngak bisa apa apa . Kamu percaya sama aku ya?"
Kira kira seperti itu ucapan kenzie saat membujuk nana yang sedang marah padanya saat itu.
Tapi apa yang dilakukan wanita centil itu sungguh tak bisa membuat nana tenang. Dia semakin dekat saja dengan kenzie walaupun kenzie jarang sekali meresponnya.
Di ujung tingkat kesabaran nana adalah saat si wanita itu mengajak kenzie ke sebuah pesta temannya dan mengakui kenzie sebagai pacarnya. Asli. Bagaimana nana tidak tambah kesal jika sudah begitu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ananta(selesai)
RomanceKenzie rezfan bratadikara 🥀 "Gue suka sama lo ka" Dan entah kenapa 5 kata sederhana tapi sangat bermakna itu bisa keluar mulus dari bibir nana. Yang dari tadi bergetar karna gugup Kenzie tersenyum lebar. Tapi nana malah membuang wajahnya ke arah la...