Ananta(selesai)

21

                          "Cita cita? "

Kenzie menjadi kasihan sendiri melihat pacarnya itu

"Sakit banget ya? "

Satu hal yang baru kenzie tau dari sikap nana setelah mereka berpacaran adalah nana ternyata oranganya gampang nangis. Dan itu membuat kenzie makin tak mau membuat atau melihat nana menangis.

Nana menganguk sambil menyeka air matanya lalu menarik tangan kenzie menuju bangku taman yang ada di taman  halaman rumahnya dan duduk di sana

"Kamu beliin aku apa? "

Kenzie tersenyum geli melihat akhirnya nana tertarik dengan apa isi tas nya itu .tampa bertanya nana segera membuka tas itu dan menemukan beberapa camilan di dalamnya kemudian membuka dan mulai memakannya

"Katanya ngak mau makan apapun " ejek kenzie sambil menyeka air mata yang masih mengalir di wajah nana

Nana melirik kenzie dengan tatapan kesal. Tapi tak berniat mengubris ejekan itu.

"Ke rumah sakit aja yuk "

Otomatis nana tersenyum mendengar ucapan kenzie apalagi dengan mimik wajah serius cowok itu saat mengucapkannya.

"Ini biasa buat cewek. Ngak perlu ke rumah sakit "

"Katanya sakit banget "

"Iya sih. Sakit banget pake nget nget"

Nana menyandarkan kepalanya dibahu kenzie dengan masih tetap mengunyah camilan yang dibawa kenzie

"Kamu tau ngak apa yang bikin aku bahagia? "

Nana mengerutkan keningnya. Merasa bingung dengar pertanyaan semacam itu

"Lagu barunya dua lipa sama black pink. Kiss And Make Up "

Belum nana bertanya 'apa ' kenzie langsung menjawabnya dan kini nana lebih bingung dengan jawabannya

nana mengangkat wajahnya agar dapat melihat apa yang kenzie maksud dari mimik wajahnya dan dari matanya

"Ha? Emang kenapa lagu nya? "

Kenzie tersenyum puas mendengar pertanyaan itu.

"Coba disingkat judul lagunya!" pinta kenzie masih dengan senyum puas yang menghiasi wajah gantengnya

Nana berpikir sejenak. Tak mengerti tapi sesaat kemudian tawanya pecah. Seakan memecah keheningan malam.
'Sejak kapan kenzie belajar meng-gombal? Ini benar benar bukan kenzie ' batin nana masih sambil tertawa. Sampai dia melupakan rasa sakit perutnya.

Kenzie tersenyum puas sekali lagi. Akhirnya dia dapat membuat nana tertawa saat sedang menahan kesakitan walaupun dia harus menahan malu karna mengatakan hal yang tak pernah dia katakan sebelumnya

Selama beberapa menit tawa nana perlahan berhenti. Wajahnya terlihat merah menahan tawa sambil menatap kenzie

"Kamu siapa? Kamu bukan kenzie kan?cepat buka topeng kamu! " canda nana sambil mencubit pipi kenzie gemas.

Kenzie meringis sambil menghentikan tangan nana agar berhenti mencubit pipinya

"Iya aku bukan kenzie"

Nana menampakan wajah keterjutannya. Sambil menutup  mulutnya dengan kedua telapak tangan pura pura kaget.

"Trus kamu siapa? Kamu penculik ya? "

Kenzie mendekatkan wajahnya ke wajah nana sambil berbisik

"Aku om om penggila cewek perawan "