Percayalah, komen se-unfaedah apapun, bener² jadi moodbooster bagi seorang writer amatir seperti hayati ƪ(˘⌣˘)┐
Bikin makin semangat nerusin cerita, calangeoo ciwi-ciwi wattpadersku ( ˘ ³˘)❤***
"Bagiku, kau adalah daerah teritorialku."
-Aksa Mahatma Khaera-
***"Aku lagi gak ada kelas hari ini, kalo gak di gedung basket, ya nangkring di kantin. Kalo udah selesai kuliahnya kabarin aja," tutur Aksa sembari membuka seat belt yang dikenakan Cessa.
Gadis itu tersenyum tipis, "Iya."
Lalu, seakan teringat sesuatu, Aksa membuka seat beltnya lalu meraih sesuatu yang ia simpan di jok belakang. "Look at this, kamu suka gak," ucap lelaki itu seraya menyerahkan sebuah paper bag pada Cessa.
Cessa merogoh barang tersebut. Sebelah alisnya terangkat, namun ia tidak terkejut sama sekali.
..
.Sebuah ponsel baru.
Iphone 12 berwarna silver keluaran terbaru, rupanya Aksa mengganti ponsel Cessa dengan tipe yang serupa, dan warna yang sama, dengan yang telah dirusaknya kemarin.
"Kalo gitu aku ke kelas dulu," ucap Cessa sembari hendak memegang handle pintu mobil.
Cessa malas berterima kasih. Ini sudah sangat sering terjadi. Karena kebiasaan Aksa itu, sedari dulu ia seringkali kehilangan kontak teman-temannya.
Aksa merangkulkan sebelah tangan kemudian mengecup sisi kening Cessa. "I love you, Princess," ucapnya sembari mengusap sayang puncak kepala gadis itu.
"Me too," balas Cessa dengan senyum mengembang.
Tepat setelah memegang handle pintu, gadis itu kembali menoleh, "jalanin janji kamu itu," titahnya sembari mengerlingkan salah satu mata, kemudian mengecup sekilas pipi Aksa.
Aksa balas tersenyum. "Pasti, bee."
Cessa melambaikan tangan saat Aksa pergi meninggalkan parkiran gedung fakultasnya, kemudian berjalan menuju kelas sembari menenteng paper bag tersebut.
Gadis itu merasa lebih baik sekarang.
Meskipun Aksa 'menculik' dan menyiksanya selama berhari-hari, setidaknya masalah yang sudah berlarut-larut selama empat tahun lamanya, akhirnya bisa dibahas dan diambil kesepakatan terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
BREATHLESS [Remake]
Romance"Cause you are my breathless." --Breathless-- *** Memiliki kekasih dengan kepossesifan tingkat neraka, membuat hidup yang sudah Cessa tata sedemikian rupa menjadi kacau tak karuan. Ini tentang toxic relationship seorang Aksa Mahatma pada Princessa...