BREATHLESS [Remake]

32. Lelah

Dewa menyandarkan punggungnya pada dinding kafe. Asap rokok mengepul dari mulutnya, sementara matanya menatap kosong para pengunjung yang berlalu-lalang.

Celotehan Diaz pun tak ia dengar, pikirannya mengelana pada kata demi kata yang terakhir kali ia dengar dari adiknya.

'Aku kotor, kakak.'

Satu kalimat yang mampu menghunus jantung Dewa saat itu juga.

Hatinya remuk redam, tak pernah sekalipun ia perkirakan adik kesayangannya akan berakhir seperti ini.

Bahkan sudah seminggu ini ia tak mampu untuk sekedar bertatap muka, atau bertegur sapa.

Dewa merasa... Sebagai seorang kakak laki-laki, ia gagal.

Ia meraup wajahnya frustasi. Dewa merasa begitu bodoh! Bagaimana bisa ia tidak mengetahui hal sebesar ini?

Mungkin karena ia menaruh kepercayaan yang terlalu besar pada mantan sahabat sialannya itu.

Saking percayanya, membuat Dewa sedikit memberikan adiknya kebebasan.

Sedikit.. Hanya sedikit Dewa melonggarkan fokusnya, namun nyatanya berefek sangat fatal.

Sebuah getaran pada ponselnya pun menariknya kembali dari lamunan.

Sebuah pemberitahuan video terbaru dari youtube chanel Cessa menempati deretan teratas pada notifikasi layar ponselnya.

Dewa mendengus. Apakah ditengah situasi sepelik ini masih terpikir di otak cantiknya untuk membuat sebuah chanel?

Tanpa sadar, jarinya mengklik notifikasi tesebut.

--- THE LAST VIDEO ---

Itulah yang tertulis dalam kolom judul.

Dahi cowok tampan itu berkerut dalam, The last video? Tanya Dewa dalam hatinya. Entah kenapa, perasaanya menjadi tidak enak.

Bagian pertama yang muncul dari video tersebut adalah sebuah vlog. Terlihat Cessa mengenakan kaos putih kebesaran yang menutupi hotpans jeans yang dipakainya.

Matanya sembab, hidungnya merah, rambutnya agak berantakan. Ia terlihat kacau sekali.

Sedikit mengusap hidungnya yang basah, ia berujar..

"Halo guys, maaf dengan berat hati harus aku umumkan.."

"Aku memutuskan untuk mundur dari dunia youtube yang sudah membesarkan namaku. Anggap saja cover lagu ini adalah bentuk salam perpisahanku pada kalian semua."

"Aku tidak bisa menceritakan alasannya pada kalian. Yang jelas, dunia nyataku saja sudah berantakan, aku merasa tidak ada waktu mengurus dunia mayaku, hehehe.."

"Aku berterima kasih pada kalian semua yang sudah mendukungku selama ini. Sungguh, ini juga berat bagiku. Tapi percayalah, aku mencintai kalian semua! Happy watching, i love you all."

Kemudian setelah itu muncul sebuah video dokumenter---yang jika dilihat dari situasi dan pakaian yang dikenakan--- sepertinya itu adalah kumpulan beberapa video yang disatukan, dengan sountrack lagu yang ia cover...