Chap 12

3.7K 150 0
                                    

Dalam mobil lisa dan jungkook sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing,jungkook lagi fokus nyetie dan lisa lagi sibuk dengan hpnya.

Merasa lisa lebih fokus pada hpnya membuat jungkook agak kesal karena lisa mengabaikannya dan jungkook memulai pembicaraan daripada diabaikan terus.

"Chagi kok sibuknya sama hp sih? kan aku disini!" jungkook cemberut lisa yg merasa dirinya dipanggil menoleh kearah jungkook dan memasukkan hpnya kedalam tasnya.

"Kookie oppa kenapa.kok mukanya gitu?" lisa sebetulnya gemas dengan tingkah kekasihnya ini.

"Ya habisnya kamu" kesal jungkook

"Lisa kenapa?"sebenarnya lisa tau jungkook kenapa cuma lisa pengen jahilin dikit bolehlah ya.

"Lupain aja..Tadi kamu kenapa senyum2 sama hyung aku?" jungkook memang sangat posessive pada orang yg dicintainya,jika diatas panggung jungkook terlihat cool tapi itu tak berlaku jika dirinya sedang bersama lisa dia akan menjadi kekanak-kanakan.

"ya terus lisa harus apa. gak mungkinkan lisa nangis?" lisa

"Pokoknya gak boleh senyum titik" tegas jungkook.

"Iya oppa" lisa mengalah demi kelinci tampannya ini.

"Chagi kamu mau makan dimana?" tanya jungkook

"Terserah oppa aja" jawab lisa sambil tersenyum manis.

"Lis" panggil jungkook.

"Hmm"

"Nanti kalo aku mulai tour dunia kamu jangan deket sama laki2 lain ya"

"Enggak"

"Lis aku sayang banget sama kamu jadi jagan tinggalin aku" jungkook mengatakannya sambil menatap lisa serius.

"Iya lisa gak akan tinggalin oppa kok. Malahan lisa yg takut kalo nanti oppa yg ninggalin lisa"

"Gak mungkin oppa tinggalin kamu"

"Itu mungkin aja terjadi oppa, oppa seorang idol yg sangat terkenal pasti oppa akan sering bertemu dengan idol perempuan yg cantik"

"Itu memang benar oppa akan sering bertemu mereka tapi oppakan cuma cintanya sama kamu"

"Semoga saja yg oppa omongin ini benar" sekarang mobil lisa dan jungkook berhenti didepan sebuah restoran mewah diseoul.Jungkook yg akan turun namun dicegah oleh lisa.

"Oppa mau ketangkep sama kamera Dispach?" tanya lisa soalnya jungkook gak pakek masker dan topi.

"Untung kamu ingetin aku,kalo gak udah rame deh besok" jungkook tau betul jika dirinya kedapatan dating dengan lisa pasti akan heboh.

Lisa memakaikan masker dan topi pada jungkook.

Jangan ditanya soal jungkook dia mah sekarang sangat bahagia karena lisa memakaikannya masker dan topi.

"Selesai! yuk turun" ajak lisa alih-alih turun lisa malah dibuat terkejut oleh jungkook bagaimana tidak jungkook menurunkan maskernya dan langsung saja mencium bibir lisa sekilas.

"Yuk turun aku udah laper banget nih"ajak jungkook dengan wajah tanpa dosanya keluar begitu saja dari mobil sedangakn lisa sedang menetralkan jantungnya yg dugem.

Sampai dalam restoran jungkook langsung memesan meja VIP biar dirinya dan lisa bisa bebas makan tanpa harus menggunakan masker.

Skip

Selesai makan jungkook mengantar lisa pulang kerumahnya. Setelah dia mematikan kekasihnya itu masuk barulah jungkook melajukan mobilnya menuju dorm Bts.

LISA POV On

Setalah seharian ini aku menghabiskan waktu berdua bersama kookie oppa dia mengantarku pulang. Sebenarnya aku agak sedih berpisahnya apalagi besok dia akan memulai tour dunianya bersama Bts dan itu sangat lama dan juga jauh tentunya. Kookie oppa bilang mereka akan memulai tournya dari Eropa.

Aku tak yakin sanggup jauh darinya dan kami akan menjalin hubungan secara LDR selama 3 tahun lamanya soalnya aku mau melanjutkan pendidikanku ke New York.

Aku melangkahkan kakiku memasuki mansion dan aku melihat appa dan eommaku tengah duduk disofa ruang tamu.
Aku menyapa mereka walaupun aku takut soalnya kau tak minta izin terlebih dulu kalau aku akan pulang lambat.

"Selamat mal--,,," ucapanku dipotong oleh appaku sungguh aku sangat takut sekarang, siapapun tolong aku!.

"Darimana kok baru pulang" tanya appaku, aku mersa sedang diintrogasi karena telah melakukan pembunuhan saja.

"Eh itu em... Aku abis jalan"

"Jalan sama siapa?" tanya appaku lagi aku takut appa marah kalau tau aku jalan dengan jungkook oppa, tapi aku juga gak bisa bohong.

"Em.. Saama j-jungkook oppa"

"Jungkook?" tanya appaku lagi.

"I-iya"

"Sudahlah chagi kau menakuti putri kita" eommaku memang terbaik dia selalu menyelamatkanku dalam situasi seperti ini.

"Lisa sayang appa tak marah,,jadi jangan takut ne" huh aku sungguh lega mendengar perkataan appaku.

"Benar appa gk marah sama lisa"
"Kenapa harus marah toh kamu perginya juga sama pacarnya kamukan?" Kok appa tau ya aku sama jungkook oppa itu pacaran? apa jungkook oppa yg kasih tau?. Aku cuma diam aja gk berniat buat jawab.

"Lis appa tau kok kamu pacaran sama jungkook" appaku bener tau akhirnya aku memberaniakan diri bertanya.

"K-kenapa appa bisa tau?"

"Jungkook sendiri yg bilang sama appa. Lis appa tau semuanya tentang mereka termasuk pacar mereka,jika mereka dekat ataupun pacaran harus lapor ke appa"  jelas appaku.

"Anak eomma udah besar ternyata" goda eommaku.

"Lisa kalau kamu pacaran sama seorang idol kamu gak boleh egis kamu harus bersikap dewasa soalnya diluar sana ada banyak yg suka mereka dan tak jarang dari kalangan para idol sendiri
dan waktu seorang idol itu terbatas jadi kamu harus mengerti itu." Semua yg dikatakan appaku itu benar banyak resiko jika memiliki kekasih seorang idol.

"Ya appa lisa ngerti"

"Yaudah kamu istirahat sana,, dua hari lagi kamu akan ke New York kan? jadi siapkan semua keperluan mu" suruh eommaku.

"Ya eomma"

Aku berjalan menuju kamarku saat sampai didepan pintu kamar aku membukanya dengan perlahan dan hati-hati soalnya kau tau enwoo pasti udah tidur.

Dan benar saja dugaanku enwoo ternyata sudah tidur,sebelum tidur aku memutuskan untuk mandi dahulu karena badanku terasa lengket.

Selesai mandi aku langsung naik kekasur dan berbaring disamping enwoo ku perhatikan wajah adikku ini timbul rasa bersalah dalam diriku karena aku akan pergi meninggalkannya dalam waktu yg lama,tanpa ku sadari air mataku lolos begitu saja memikirkan hal itu.
Aku tak sanggup bila harus jauh dari adikku ini,aku mulai mengantuk dan memutuskan untuk tidur bersama enwoo sebelum aku teetidur aku melakukan kebiasaanku dulu yaitu, mencium kening enwoo dan mengucapakan selamat malam,setelah itu barulah aku menyusul enwoo kealam mimpi.

LISA POV End


         Jangan lupa vote dan komen ya! kasih saran juga boleh buat nambah ideku lanjutin cerita ini.

        Salam hangat dari author
                               
                              ❤

My husband is a idol (liskook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang