begin - 01

12.6K 1.1K 77
                                    

Jungkook turun dari mobil dan segera keluar dari area parkir bandara menuju ke ruang tunggu di dalam gedung. sedari tadi pun dia menghubungi kontak dengan nama 'Taetae' tapi hanya suara operator saja yang dia dengar. bahkan pesannya yang tadi saja belum terkirim.

dia mengacak rambutnya untuk yang kesekian kali. indera penglihatannya dia tajamkan saat sudah berada di tempat yang dia tuju untuk mencari seseorang yang katanya menjadi obat eomma nya.

Jungkook jadi semakin frustasi saat terngiang semprotan pedas yang membuat telinganya sakit dari sang ibu beberapa saat lalu. dia tahu ini memang salahnya yang tertidur terlalu lama. tapi dia juga sebenarnya lelah sekali. hanya saja Jungkook juga tidak berfikir untuk memasang alarm. bahkan dia sampai kaget karena dibangunkan ibunya lewat telpon jam 7 malam. sekarang sudah hampir 1 jam berlalu sejak Jungkook benar-benar sadar dari tidurnya.

untungnya sang ibu sempat memberitahu ciri-ciri seseorang yang datang dari Daegu itu. memakai hoodie cream, celana bahan hitam panjang, masker putih, membawa koper ukuran sedang dan tas jinjing. jadi Jungkook akan mencari orang sesuai dengan yang ibunya sebutkan.

Jungkook memperhatikan betul setiap orang yang lewat atau yang kelihatan sedang menunggu seseorang. langkahnya mulai memelan saat merasa menemukan orang yang dia cari berada beberapa langkah darinya. dia tidak ambil pusing dan berjalan mendekati seseorang yang sedang berdiri menyamping darinya.

langkahnya terhenti dan entah kenapa merasa gugup. bukan karena di depannya adalah sang calon tunangan, tapi lebih mengarah pada apa yang harus dia ucapkan lebih dulu. mau bagaimanapun Jungkook sudah membuat orang lain menunggunya selama itu. mungkin saja sosok itu nanti akan mengomel panjang lebar kali tinggi padanya juga seperti sang ibu.

bahkan dia sampai lupa belum menanyakan siapa namanya. jadi dia tidak tahu harus menyapa bagaimana. tapi ibunya tadi bilang kalau calon tunangannya lebih tua dari Jungkook.

seketika kebingungannya sirna setelah meneliti seseorang yang berasal dari Daegu itu. Jungkook yakin tubuh orang itu sebenarnya kecil atau ramping karena setelan pakaian yang dikenakan telihat kebesaran. kira-kira tinggi tubuhnya juga sama dengan Jungkook. dan apa-apaan itu yang membuat fokusnya langsung tertuju. kenapa rasanya bongkahan di bagian belakang itu ukurannya bisa dibilang menggiurkan. Jungkook jadi menggelengkan kepala dan menyingkirkan pikiran iya iya yang sempat hinggap sejenak.

oh dia juga melihat telapak tangan yang orang itu miliki saat dia menjatuhkan salah satunya ke samping tubuh. meskipun tertutupi oleh lengan hoodienya yang panjang tapi Jungkook masih bisa melihat  kuku lentik yang sedikit panjang.

Jungkook tidak yakin dengan penilaiannya sendiri. apa mungkin ibunya sampai tahu kalau seseorang yang baru saja dia amati masuk ke dalam tipenya?

tapi sebagian dari dirinya meronta dan mengatakan kalau ibunya masih belum mengetahui orientasinya. mungkin ini hanya sebuah kebetulan saja.

ok, sekarang Jungkook tahu harus bagaimana. dia lebih mendekat pada calon tunangannya dan sudah menghiasi wajah tampannya dengan sebuah senyum. dia tahu penampilannya berantakan karena sehabis bangun tidur apalagi rambutnya. tapi tenang saja Jungkook sudah cuci muka kok. dia berdeham dulu sebelum menyapa.

"Nu-nim?"

dan kedua mata Jungkook terbelalak saat melihat sosok itu menghadapnya. meskipun kecil, tapi Jungkook bisa melihat tonjolan yang ada di leher calon tunangannya. Jungkook jadi tertawa kikuk.

"maaf aku tidak tahu kalau kau---"

"kau Jeon Jungkook?" dia memotong dengan pertanyaan.

"iya, aku---"

"aku kira kau tidak datang." potongnya lagi lalu menurunkan masker putih yang dia kenakan. "tapi ternyata sekarang kau sudah di depanku."

sejenak Jungkook menatap wajah itu lekat-lekat. tapi jadi bergidik ngeri saat mendengar suara manja yang keluar dari bibir merah lelaki itu. bukan apa-apa, tapi mereka saja baru bertemu tapi kenapa nada yang dia pakai sudah begitu. dan tentang kalau Jungkook sudah berada di depannya, apa maksudnya itu. sedang menyindir?

Unexpected Spring || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang