Pantai Eurwangni berada di daerah Gyeonggi-do, Incheon. bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 40 menit dari Seoul. kalau dari bandara sekitar 25 menit. tapi perjalanan Jungkook dan Taehyung memulur panjang dengan disengaja.
Taehyung kira Jungkook akan langsung membawanya ke Eurwangni, nyatatanya dia diajak untuk mampir ke kafe milik Jungkook yang berada di Incheon. sudah begitu pakai acara memperkenalkan Taehyung di depan seluruh karyawannya. tentu saja malu tapi ada rasa senang juga sih.
mereka mampir cukup lama lalu diteruskan dengan makan siang. Jungkook bilang memang jadwalnya mengunjungi tempat ini. jadi sekalian saja ke Eurwangni.
kebanyakan orang mungkin akan makan yang dingin saat cuaca panas tapi beda lagi dengan kebiasaan orang-orang di Korea. musim panas mereka akan makan makanan panas dan pedas. alasannya? menyamakan temperatur tubuh sekaligus mengembalikan stamina akibat mudah lelah saat musim panas.
jadi, menu samgyetang (sup ayam gingseng) rasanya akan selalu diminati dan dicari. termasuk pesanan Jungkook dan Taehyung siang ini. ditambah jjimdak (ayam cola Korea) yang sebenarnya hanya dimakan Jungkook sebab makanan itu pedas dan Taehyung pun tidak ingin.
setelah makan siang, barulah Jungkook menancapkan gas menuju Eurwangni beach. kira-kira pukul 3 sore mereka sampai ditujuan. Taehyung rasa ucapan Seokjin ada benarnya kalau Jungkook memang menarjetkan melihat sunset di pantai ini.
sore hari begini saja pantai di sebelah barat ini terlihat masih ramai sekali. apa karena hari libur juga? dan sama ingin menikmati sunset?
sedari masuk area pantai mereka disambut oleh beberapa resto, toko-toko, penyewaan ban pelampung sampai tempat bermain anak-anak.
tapi Jungkook terhenti saat melihat toko aksesoris dan meminta Taehyung untuk ikut masuk ke dalamnya. Jungkook terlihat sibuk memilih sesuatu sambil sesekali melihat Taehyung yang memang ikut saja kemana Jungkook pergi.
merasa cocok, Jungkook mengambil topi baret berwarna cokelat lalu memasangkannya di kepala Taehyung dalam posisi terbalik. "kau semakin manis," pujinya seraya menatap sang calon tunangan lekat-lekat.
kedua tangan Taehyung terangkat untuk menyentuh topi yang baru saja tersemat di kepalanya sambil melempar senyum pada Jungkook. "heum, makasih."
"ayo!" Jungkook membimbing Taehyung untuk ke meja kasir, membayar dan setelahnya keluar toko untuk melanjutkan perjalanan ke pantai.
sambil berjalanan beriringan, keduanya sama melihat keadaan di sekeliling mereka. ada yang sedang asyik berenang, berbaring menghadap ke arah pantai, mengobrol, berlarian, bermain pasir atau berjalan sambil menikmati es krim. tentu keindahan Eurwangni dengan pasir putihnya tidak luput dari perhatian. di pinggiran terdapat bebatuan dan hutan pinus yang lebat.
Taehyung melirik-lirik ke arah Jungkook yang berjalan dengan memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana. padahal tadinya ingin menggandeng duluan tapi belum ada keberanian.
dilihat lagi, tatapan Jungkook lurus ke depan. tapi kenapa Taehyung tidak percaya dan teringat terus perkataan Seokjin? sebab di sekelilingnya pun banyak wanita yang berkeliaran dengan pakaian sexy. Taehyung jadi takut kalau Jungkook diam-diam sedang melirik ke salah satu di antara mereka.
ugh, Taehyung menepuk-nepuk pipinya sendiri. dia merasa tidak suka kalau hal itu terjadi. jadi, ini yang dinamakan cemburu?
"kau kenapa?" Jungkook menyadari ada gelagat aneh dari calon tunagannya yang kini berjalan mendahului. "mau naik sesuatu? banana boat? jet ski? atau mau berenang saja?"
Taehyung menggeleng sambil berusaha menutupi ekspresinya yang entah kenapa tiba-tiba kesal. memangnya efek cemburu sampai seperti ini?
"mau berkeliling?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Spring || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Kim Taehyung lelaki berusia 21 tahun yang belum pernah mengecap bagaimana rasanya menyukai seseorang, tiba-tiba diminta untuk tinggal bersama calon tunangannya yang bahkan tidak dia kenal. alasannya, sebagai balas budi. [ Jeon Jungkook x...