sudah 10 menit berlalu sejak Jungkook mengetuk pintu kamar Taehyung agar cepat keluar tapi belum ada tanda apapun sampai sekarang. pintunya masih rapat tertutup. suara lain juga tidak terdengar dari dalam kamar Taehyung. apa calon tunangannya lanjut tidur?
saat tadi Jungkook memanggil, Taehyung hanya menjawab 'iya sebentar'. padahal ini hari pertama perkuliahan tapi mereka terancam telat. mungkin kalau eommanya sudah di rumah, Taehyung bisa lebih cepat bangun dan bersiap.
cklek
"ayo berangkat!"
itu yang Jungkook ingin dengar dari Taehyung. tapi tunggu. dia memperhatikan calon tunangannya dari atas sampai ke bawah dan kembali ke atas hingga mata mereka bertemu. "kau serius akan ke kampus?"
"memang kenapa?" Taehyung jadi meneliti dirinya sendiri. dia rasa tidak ada yang bermasalah. " apa ada yang aneh?"
"kau tidak ada pakaian lain?" Jungkook tidak memiliki maksud lain dengan pertanyaannya. dia hanya ingin memastikan apakah Taehyung mempunyai pakaian yang tidak se-kusut kaos yang dikenakannya sekarang. tidak masalah kalau Taehyung ingin memakai kaos, setidaknya harus terlihat rapi.
"aku biasanya seperti ini."
Jungkook tidak tahu biasa yang Taehyung maksud itu yang mana. dia saja belum tahu bagaimana kebiasaan atau kesukaan calon tunangannya dalam hal berpakaian. "ikut aku!"
Taehyung menurut saja dan mengikuti Jungkook yang berjalan lebih dulu. ternyata dia dibawa ke kamar Jungkook yang ada di rumah ini.
Jungkook memang sudah lama sekali tidak menggunakan kamarnya kecuali saat mendesak. dia juga akan selalu meninggalkan beberapa pakaian di lemari. entah akan dipakai atau tidak.
"aku tidak tahu kenapa aku membelinya." kata Jungkook yang tengah mencari pakaian yang dia maksud. "aku juga belum pernah memakainya." dia berjalan ke arah sisi ranjang di mana Taehyung berdiri. "tapi aku rasa ini cocok untukmu." dan Jungkook menyerahkan sebuah kemeja berwarna putih yang tergantung rapi di hanger pada Taehyung.
"kau mau aku memakai ini?"
"iya. cepat ganti!"
sebenarnya Taehyung itu telat bangun jadi dia tidak bisa mempersiapkan pakaian yang akan dia kenakan hari ini. sempat mandi saja untung. coba saja kalau Taehyung bisa tidur nyenyak semalam bukan malah siaga karena di rumah seorang diri dan takut terjadi sesuatu. sekarang mau tidak mau dia menurut pada Jungkook dan pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian.
Jungkook menunggu Taehyung sambil menyelesaikan permainan rubik. selama bermain dia juga berfikir padahal lelaki dengan marga Kim itu bisa saja langsung ganti di depan Jungkook tidak harus ke kamar mandi. mereka kan sama-sama lelaki. selain itu kenapa calon tunangannya menurut sekali dan tidak ada kata protes sedikitpun yang keluar. ya ini bagus setidaknya dia bisa menganggap kalau Taehyung itu tidak aneh. mungkin, sampai lelaki yang Jungkook tunggu itu keluar..
kedua mata Jungkook melebar sampai tidak berkedip saat melihat Taehyung berjalan ke arahanya. dia tercengang melihat si calon tunangan yang sedang berdiri beberapa langkah darinya dan sama melihatnya.
"Jungkook, ayo kita berangkat!"
"kau serius?"
"iya. aku kan sudah ganti. jadi kita bisa berangkat sekarang."
"maksudku..kau..." Jungkook kembali memeriksa tubuh Taehyung dari atas hingga bawah dan berhenti dibagian ujung bawah kemejanya. "kenapa kau tidak memakai celana?"
"oh?" lantas Taehyung menundukkan kepala agar dapat melihat tubuh bagian bawahnya dan menatap Jungkook lagi. "kau hanya memberikanku ini." jelasnya sambil menunjuk kemeja yang dipakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Spring || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Kim Taehyung lelaki berusia 21 tahun yang belum pernah mengecap bagaimana rasanya menyukai seseorang, tiba-tiba diminta untuk tinggal bersama calon tunangannya yang bahkan tidak dia kenal. alasannya, sebagai balas budi. [ Jeon Jungkook x...