dari luar, kafe terlihat ramai. terbukti dengan penuhnya tempat parkir yang tersedia. bahkan Jungkook harus memarkirkan mobilnya di area belakang.
sebenarnya Jungkook bisa masuk ke dalam kafe melalui jalur yang menghubungkan ke dapur tapi dia memilih berjalan ke depan dan melewati pintu masuk.
ternyata kafe memang sedang ramai pengunjung sampai semua tempat terlihat penuh. banyaknya orang tidak menyulitkan Jungkook untuk menemukan seseorang yang selalu dirindukan, Kim Taehyung. lelaki itu sedang berdiri di dekat salah satu meja pelanggan sambil memegang sebuah note kecil lengkap dengan pulpen. meskipun hanya melihatnya dari samping, tapi sedikitnya rasa rindu Jungkook bisa terobati.
"bujang-nim?"
Jungkook menoleh dan mendapati seseorang tengah berdiri di depannya. pelayan itu membungkuk lalu tersenyum. "ya, Jihoon?"
si bos hanya melihat padanya sebentar lalu kembali pada fokus awal.Jihoon jadi penasaran dan ikut melirik ke arah yang sedari tadi menyedot atensi Jungkook. "maaf, bujang-nim ingin saya panggilkan Kim Taehyung-ssi?"
"tidak usah." melihat Taehyung yang seakan hanyut dalam kesibukannya membuat Jungkook menahan rindu yang sudah menggebu entah sejak kapan. tidak apa menunggu sebentar. lagipula setelah ini mereka akan kencan. dan Jungkook malah belum menentukan kemana mereka akan pergi. jadi lebih baik memikirkan hal itu. "antarkan minum saja ke ruanganku."
"baik bujang-nim. saya permisi." Jihoon pamit diikuti dengan tubuhnya yang sedikit membungkuk di hadapan Jungkook lalu pergi ke dapur untuk menyampaikan pesanan sang bos.
Jungkook kembali melihat ke arah Taehyung tapi lelaki itu sepertinya masih saja sibuk dengan pekerjaannya. karena itulah Jungkook memutuskan untuk melanjutkan langkah lagi.
"bujang-nim!"
yang bersangkutan hanya mengangguk seraya tersenyum saat mendapatkan sapaan dari karyawan yang berpapasan dengannya. dia tidak membuang-buang waktu saat tujuannya sudah di depan mata. dia lekas masuk ke ruangannya dan menutup rapat dari dalam.
Taehyung ingin sekali meminta pada kedua gadis di sampingnya yang tengah memilih menu untuk buru-buru menyampaikan pesanan mereka. pasalnya dia sudah berdiri cukup lama dibanding dengan biasanya kalau hanya mencatat pesanan pelanggan.
sebelum ini Taehyung sudah menanyakan mau ditunggu atau ke meja pelayanan langsung dan mereka ternyata memilih opsi pertama. tapi sedari tadi belum menentukan apapun justru malah ribut mau pesan apa. astaga, untung bisa sabar.
"hei, kau lihat lelaki yang tadi tidak?"
huh, kenapa sekarang jadi mengobrol.
"lelaki yang mana?"
"lelaki tampan yang tadi melihat ke arah sini. sepertinya dia tertarik padaku."
ok, Taehyung tidak sedang menguping kan? sebab dia masih di sana dan mendengar apa yang mereka katakan meskipun tidak ingin.
"maksudmu yang pakai hoodie abu dan jeans robek itu?"
"iya, dia juga masuk ke ruangan di sebelah sana."
mendadak Taehyung mengikuti arahan telunjuk dari salah satu gadis di sampingnya. dia kaget dan bengong untuk beberapa saat. jadi, Jungkook sudah pulang?
setelah itu Taehyung tidak mendengarkan lagi obrolan pelanggan tadi. dia memikirkan bagaimana harus menghadapi Jungkook nanti. hanya pencundang yang menghindar. dan Taehyung bukan tipe seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Spring || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Kim Taehyung lelaki berusia 21 tahun yang belum pernah mengecap bagaimana rasanya menyukai seseorang, tiba-tiba diminta untuk tinggal bersama calon tunangannya yang bahkan tidak dia kenal. alasannya, sebagai balas budi. [ Jeon Jungkook x...