Salju dan kerlap kerlip lampu menambah keindahan Namsan Tower yang terletak di atas Gunung Namsan. Dari ketingggian 183 meter, Taehyung memandangi kota Seoul yang tengah diselimuti musim dingin melalui observatorium.
Sesekali Taehyung menggosok kedua telapak tangannya lantas mengusapkannya ke pipi. Berusaha menghalau suhu dingin yang menerpa.
Taehyung agak menyesal baru kali ini mengunjungi tempat yang menjadi wisata populer bagi masyarakat Korea Selatan ini. Jungkook pernah mengatakan padanya bahwa saat hari ulangtahunnya dia ingin membawanya ke Namsan Tower. Namun saat itu warna lampu di tower ini menunjukkan warna merah yang berarti udara sedang buruk dan sebaiknya tidak keluar rumah. Ya, warna lampu di Namsan Tower saat malam hari dapat berubah-ubah sesuai kondisi udara saat itu.
Akhirnya mereka merayakannya di rumah. Tidak hanya dengan Jungkook tapi Juga dengan eomma dan appa Jeon.
Malam itu mereka bernyanyi bersama sebelum memotong kue ulangtahun yang dipersiapkan untuk Taehyung. Lantas pria itu dipinta untuk meminta permohonannya sebelum lilin ditiup.
"Selamat ulangtahun, Taehyungie." Eomma Jeon memeluk Taehyung setelah lilin berangka 22 itu padam dengan sekali tarikan nafas. Wanita itu juga tidak lupa memberikan sebuah hadiah.
"Terima kasih, eomma."
Ucapan demi ucapan Taehyung terima dan juga hadiah yang beragam. Ia sangat penasaran dengan apa isi masing-masing kotak di depannya hingga membuatnya meminta ijin untuk membukanya segera.
Kotak pertama adalah pemberian dari Appa Jeon.
Taehyung membuka perlahan kotak berukuran besar tersebut. Setelah tutup kotak itu tersingkap, ia menemukan kotak yang lebih kecil di dalamnya. Hal tersebut terulang tiga kali membuatnya berpikir apakah Appa Jeon sedang mengerjainnya.
"Appa..." Taehyung merengek saat pemberian Appa Jeon menyisakan satu kotak persegi kecil. Moodnya sudah turun sementara calon ayah mertua nya hanya tertawa.
Lantas setelah membuka penutup kotak tersebut, Taehyung bingung karena hanya ada satu buah kunci di dalamnya.
"Semoga kau menyukainya, Taehyungie."
Sesaat Taehyung tersadar mengenai kunci apa yang ada di tangannya. Sial, ini kan kunci mobil.
Mengetahui diberikan sebuah mobil, Taehyung malah makin bingung. Pasalnya ia tidak bisa menyetir mobil lalu bagaimana ia akan menggunakannya? Tapi tak ia suarakan di depan yang lain.
"Terima kasih, appa." Ucap Taehyung seraya memeluk appa Jeon.
Selanjutnya Taehyung ingin membuka hadiah dari Eomma Jeon namun ditahan lebih dulu oleh yang bersangkutan. Eomma meminta agar Taehyung membuka hadiah dari Jungkook terlebih dahulu. Ia tidak membantah dan senang-senang saja untuk membuka pemberian dari calon tunangannya.
Tidak seperti dua kotak lainnya, milik Jungkook hanya sebuah kertas yang digulung dengan pita berwarna merah. Sangat sangat sederhana tapi membuat Taehyung penasaran setengah mati.
Perlahan Taehyung melepas pita yang mengikat gulungan kertas itu lalu melebarkannya hingga terlihat ada jejak bubuhan tinta di sana. Dalam hati, ia membaca tulisan yang terdiri dari beberapa kata itu.
SELAMAT ANDA BERUNTUNG !!
ANDA MENDAPATKAN TIKET BERLIBUR KE PARIS UNTUK 3 HARI 3 MALAMKe Paris?
Taehyung bersorak senang dalam hati sambil memeluk Jungkook. "Terima kasih. Bagaimana kau tahu aku ingin ke Paris?"
"Yah, itu..." Jungkook mengusap tengkuknya lalu baru memandang pada calon tunangannya. "Seokjin hyung bilang kau ingin pergi ke sana."
Seokjin hyung ya? AHHH ini gara-gara pria itu menunjukkan betapa indahnya berfoto di sekitar menara eiffel dan membuat Taehyung ingin mengunjungi tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Spring || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Kim Taehyung lelaki berusia 21 tahun yang belum pernah mengecap bagaimana rasanya menyukai seseorang, tiba-tiba diminta untuk tinggal bersama calon tunangannya yang bahkan tidak dia kenal. alasannya, sebagai balas budi. [ Jeon Jungkook x...