di apartemen, Jungkook sedang bergelut dengan pikirannya. perkataan Yoongi siang tadi ternyata terus teriang di dalam otak. mau tidak di dengar nyatanya tingkah Taehyung kalau diingat lagi memang mencurigakan.
kemarin Jungkook baru bilang kalau dia tidak suka dengan orang menempel padanya tidak tahu tempat. meskipun saat di gazebo suasana tidak terlalu ramai tapi kelakuan Taehyung yang memeluknya itu sangat tiba-tiba. apa yang calon tunangannya beberapa hari ini lakukan memang di sengaja dengan niat tertentu?
Taetae 2;
[05.23 pm KST] hei, aku sudah belanja banyak tadi
sekarang aku mau cat rambut
Jimin bilang aku harus sedikit memperhatikan penampilan agar kau menyukaikupesan dari Taehyung hanya Jungkook baca. dia malah menyalakan televisi dan menonton apa saja meskipun sebenarnya tidak ingin.
Taetae 2;
[07.00 pm KST] aku sudah selesai Jungkook. kau jemput aku ya?
[send location]Jungkook menghela nafas setelah membaca pesan baru dari Taehyung. kali ini dia juga tidak membalas. dia justru menyalakan laptop dan mengoperasikannya. televisi tetap dibiarkan menyala.
Taetae 2;
[08.47 pm KST] Jungkook....? :(hanya melihat dari notifikasi yang masuk Jungkook sudah tahu dari siapa dan isinya apa. dia juga membiarkan begitu saja pesan ini dan menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
detik demi detik berganti. Jungkook merasa semakin sulit untuk fokus dengan file yang sedang dia periksa. harusnya waktu bisa terasa cepat terlewati tapi justru seakan melambat. dalam satu jam biasanya dia membaca 2 sampai 3 dokumen tapi ini dua kali lipatnya. entah kemampuan bacanya yang sudah meningkat atau sebenarnya dari tadi hanya dilihat saja. bahkan kepalanya sampai sakit dan mata perih sekali. jadi Jungkook menutup laptopnya dan membaringkan tubuh di sofa. mungkin lebih baik tidur. tapi bayangan sang calon tunangan justru menggelayuti pikiran.
mengingat bagaimana dia bertemu dengan Taehyung yang tersenyum manis padanya. sikap aneh yang menurutnya justru menggemaskan. segala hal yang Taehyung lakukan membuat kedua bola mata Jungkook bergerak tidak tenang dalam pejamnya.
sebenarnya apa yang salah pada Taehyung pun dia tidak tahu. terlebih kenapa dia mengabaikan lelaki itu hanya untuk sesuatu yang masih tebak menebak. memang kenapa kalau Taehyung tidak menyukainya? mungkin belum? lagipula mereka juga baru bertemu jadi seharusnya wajar saja kalau masih tidak ada perasaan diantara mereka.
Jungkook tidak mempermasalahkan tingkah aneh Taehyung. dia juga tidak menuntut calon tunangannya untuk menyukainya. tapi ketika dia merasa kalau Taehyung berusaha membuatnya tidak menyukainya dengan berbagai cara kenapa terasa sesak. bukankah sama saja kalau Taehyung berbohong?
"Jungkook.... Jungkook.... " suara yang Jungkook kenal seakan terdengar mengalun indah di telinga. selain itu senyum manisnya pun bisa Jungkook lihat.
"Jungkook.... Jungkook.... "
sial. Jungkook tidak tenang dan mendengar suara calon tunangannya terus padahal dia juga sadar kalau dia masih memejamkan mata sambil berbaring di sofa apartemen.
"aku Kim Taehyung. calon tunanganmu..."
"Taehyung!" dan matanya langsung terbuka. dia tidak mempedulikan mengenai sikap Taehyung lagi. dia mengambil jaket dan kunci mobil. kalaupun Taehyung sudah pulang dia akan datang ke rumah untuk minta maaf. sekarang dia akan melajukan mobilnya menuju tempat yang tadi Taehyung kirimkan.
Jungkook tidak terlalu suka kebut-kebutan di jalan. tapi kali ini iya untuk kali ini saja dia melajukan kendaraannya dengan cepat. dipikirannya hanya ada satu tujuan, dia harus segera sampai dan melihat Taehyung dengan mata kepalanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Spring || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Kim Taehyung lelaki berusia 21 tahun yang belum pernah mengecap bagaimana rasanya menyukai seseorang, tiba-tiba diminta untuk tinggal bersama calon tunangannya yang bahkan tidak dia kenal. alasannya, sebagai balas budi. [ Jeon Jungkook x...