26 - LDR.5

8K 1K 142
                                    

JEJU, 04.50 pm KST

duduk di anak tangga, Jungkook terus mengulang membaca pesannya dengan Taehyung dari beberapa hari kemarin. terasa ada yang aneh karena balasan Taehyung terkesan cuek, lempeng dan kelewat dingin.

my taetae;
[05.55 pm KST] hm ya

nah seperti balasan dua hari lalu ini. bahkan bisa hanya satu kata atau bahkan satu huruf saja.

me;
sedang apa?

my taetae;
[09.49 pm KST] mau tidur

me;
ok, selamat tidur sayang.

YESTERDAY

me;
[06.15 am KST] sudah bangun?


my taetae;
[08.00 am KST] di kafe

me;
ok, aku akan menghubungimu lagi nanti.

me;
[07.22 pm KST] Tae, sudah di rumah?


my taetae;
iya

me;
aku telpon ya?


my taetae;
[09.37 pm KST] besok saja
aku mengantuk

me;
ok, tidur yang nyenyak.
mimpikan aku, ya ♡

TODAY

me;
[07.00 am KST] pagi, sayang.


me;
[01.02 pm KST] kau sedang istirahat kan? pekerjaanku sudah selesai, aku telpon ya?


dan sampai sore begini saja pesannya masih belum dibaca. apa Jungkook melakukan sesuatu yang salah? tapi apa?

sedang memikirkan mengenai perubahan Taehyung, layar ponselnya tiba-tiba menampilkan nama Seokjin, menelpon.

"ya?"


"maaf bujang-nim, aku hanya ingin memberitahu kalau file yang anda minta sudah saya kirimkan."

"ok, nanti saya cek." Jungkook berdeham sebentar, padahal hal yang Seokjin katakan bersangkutan dengan kerjaan tapi muncul ide lain yang mungkin patut dicoba. "apa Taehyung sudah pulang?"


"baik bujang-nim. kebetulan dia belum pulang tapi kerjaannya sudah selesai. apa ada yang ingin bujang-nim sampaikan untuknya?"

"ya, bisa kau berikan ponselmu padanya sebentar?"


"BISA, BISA SEKALI BUJANG-NIM!" suara Seokjin terdengar begitu semangat. tapi setelahnya dia tertawa pelan. "ah, maaf. kalau begitu tunggu sebentar."

Jungkook mengangguk meskipun tidak akan terlihat oleh Seokjin. dia yakin kalau Taehyung pasti ada di ruang kerjanya di kafe. tempat itu kan favorit sekali bagi calon tunangannya.

"bujang-nim, aku sudah berada di depan pintu. tapi aku ragu untuk masuk."

"kenapa?"


"begini, dia sedang duduk di kursimu sambil memainkan handphone di meja tapi wajahnya seperti sedang banyak pikiran. emm, sebenarnya beberapa hari ini dia juga seperti kurang bersemangat."

Unexpected Spring || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang