NOMOR YANG ANDA TUJU TIDAK DAPAT DIHUBUNGI. COBALAH BEBERAPA SAAT LAGI.
helaan nafas lelah Jungkook keluarkan. entah untuk yang ke berapa kalinya sejak kemarin sore, kalimat itu yang selalu terdengar di telinga kala dia mencoba menelpon Taehyung. dia jadi melemparkan handphone secara sembarang ke atas meja.
kemarin siang Nyonya Jeon menyampaikan kalau Taehyung akan menginap di tempat temannya untuk beberapa hari dan Jungkook ok saja saat itu. tapi dia juga tidak asal menerima karena setelahnya dia mengirim pesan pada calon tunangannya untuk memastikan sedang berada di mana.
selang menunggu beberapa jam, Jungkook penasaran kenapa balasan Taehyung tidak kunjung datang. dia kembali ke chatroom dan melihat kalau bukan ikon terkirim yang tampil melainkan masih tertunda. tanpa menunggu apapun lagi, Jungkook langsung menelpon Taehyung. mulai saat itulah suara menyebalkan dari operator yang berbunyi.
jujur saja Jungkook khawatir. jadi tidak heran kalau dia buru-buru ke kantor pusat Jeon Corp dan menemui ibunya. tentu saja untuk bertanya lebih lanjut.
sayangnya setelah Jungkook mengobrol dengan sang ibu, dia merasa tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. malah dia tidak mengira kalau ibunya sampai melarang untuk mencari Taehyung sebab permintaan dari yang bersangkutan sendiri. Jungkook justru disuruh untuk menunggu saja dan membiarkan Taehyung menikmati quality time bersama teman-temannya. saat itu, Jungkook juga menyetujui karena dia tidak ingin terkesan terlalu mengekang Taehyung.
tapi kali ini Jungkook tidak bisa berdiam diri lagi. ini sudah sehari dan dia masih belum mengetahui kabar Taehyung. akhirnya dia berniat untuk mencari lelaki yang berasal dari Daegu itu ke mana pun sampai ketemu.
baru Jungkook akan mengambil mantelnya, pintu ruangan terketuk membuat dia duduk lagi. "masuk!"
pintu terbuka dan menampilkan Namjoon yang membawa sebuah map di tangannya. dia tersenyum lebih dulu lalu menyerahkan dokumen yang dia bawa. "bujang-nim, ini informasi calon karyawan yang melamar hari ini."
"terima saja."
kening Namjoon berkerut dengan seketika. padahal kemarin bosnya itu melihat, membaca dan meminta penjelasan mengenai calon pegawai barunya. tapi ini dia baru saja bilang untuk langsung menerima bahkan tanpa membuka berkasnya terlebih dahulu?
"aku mau keluar sebentar."
"ah, tunggu bujang-nim. apa anda tidak ingin mengeceknya?"
tapi Jungkook tetap berdiri dari tempat duduknya dan mengambil mantel yang akan dia gunakan. "siapa namanya?"
"namanya Jung Hoseok, 24 tahun. dia dari—"
"dia bisa bekerja mulai besok. aku yakin dengan pilihanmu." Jungkook menepuk bahu Namjoon sebelum melangkah menuju pintu. sebab dia tahu kalau supervisornya itu hanya akan datang dengan memberikan informasi orang-orang yang menurutnya bisa dipercaya jadi akan sedikit memudahkan pekerjaan Jungkook.
"maaf bujang-nim, tapi di luar sedang hujan deras."
"tidak masalah." itu kalimat yang dia ucapkan sebelum menutup pintu ruangan dari luar dan melenggang pergi dari kafe bersama mobil kesayangannya membelah jalanan kota Seoul yang basah.
Jungkook tidak peduli dengan suhu yang semakin dingin dikarenakan guyuran hujan. dia hanya ingin tahu di mana Taehyung sekarang dan apa yang dilakukan sampai menonaktifkan alat komunikasi yang dipunya. apa ini berlebihan? tidak kan?
mobil Jungkook melaju dengan kecepatan sedang sambil matanya berusaha terus memperhatikan jalanan dengan baik meskipun air di kaca mobilnya sangat mengganggu. tapi dia tidak akan menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Spring || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] Kim Taehyung lelaki berusia 21 tahun yang belum pernah mengecap bagaimana rasanya menyukai seseorang, tiba-tiba diminta untuk tinggal bersama calon tunangannya yang bahkan tidak dia kenal. alasannya, sebagai balas budi. [ Jeon Jungkook x...