(Play mulmed here)
Suara rintik hujan terdengar di penghujung musim gugur. Untuk menunggu musim dingin datang bahkan serasa bertahun-tahun lama nya. Berharap waktu bergulir cepat. Enggan tinggal di sebuah ruang yang bisa menghabiskan seluruh tenaga bahkan di setiap detik nya. Ingin segera beranjak dan memulai kehidupan baru yang tidak lagi melelahkan. Menghirup aroma secangkir matcha latte kesukaan nya, bergelung dalam selimut sembari menonton maraton drama bergenre romcom, lalu beraktifitas di luar ruangan untuk menghasilkan uang.
Seandainya bisa, ia ingin. Mengulangi setiap aktifitas yang selalu ia lakukan setiap tahun nya di musim dingin.
"Ji."
Namun waktu memaksa nya untuk tinggal. Menghempasnya menuju kenyataan yang dulu selalu ia impikan namun kini ia takutkan. Pikirannya berkecamuk, seolah begitu banyak seruan dari berbagai macam suara. Menyuruhnya untuk lari atau bahkan sampai menyuruhnya untuk mengakhiri hidup saat ini. Liquid bening nya masih mengalir untuk kesekian kali nya. Seolah menandakan bahwa dirinya pun bingung, bingung harus melakukan apa dikala batinnya masih terus berselisih. Tinggal atau meninggalkan.
Kata 'tapi' tidak akan berhenti ketika hati nya memilih menang dengan sebegitu banyaknya alasan untuk tinggal. Bibir nya menuruti hati nya, mengalahkan berkali-kali lipat pernyataan yang menyuruh dirinya untuk pergi. Menaruh telapak tangannya pada rahang lelaki di hadapannya, lalu menghapus air mata yang baru pertama kali ini dilihatnya dari seorang Jeon Jungkook.
Menggigit bibir nya untuk meredakan isakan, wanita bermanik hitam jernih itu berbisik. "Kau menang. Aku tidak akan pergi."
Senyuman itu terbit begitu indahnya di mata Jin Hee. Bersamaan dengan langit yang menggelap di luar dan matahari yang sudah terbenam sejak beberapa menit lalu. Mungkin tidak ada yang bisa mengerti alasan yang bisa membuat Jungkook menyakiti wanita yang dicintai nya. Tapi di lain sisi, semua orang juga akan tahu seberapa besarnya rasa bersalah dan kata 'maaf' yang ingin lelaki itu ungkapkan berkali-kali pada wanita nya. Memang tidak ada ucapan yang bisa ia katakan untuk mengekspresikan perasaan bahagia nya kini, tapi untuk kali ini Jin Hee mencoba mengerti.
Jungkook nya adalah seorang Jeon Jungkook. Lelaki yang memiliki begitu banyak rahasia dalam dirinya. Bukan sosok tokoh lelaki romantis yang selalu muncul menjadi pemeran utama dalam sebuah drama, bukan juga sosok lelaki yang kelewatan dingin hingga tidak mempedulikan kekasihnya. Jungkook juga bukan lelaki yang tidak memiliki hati seperti yang selama ini terkadang singgah di pikiran orang-orang di sekitarnya. Jungkook nya hanya terlalu pandai menggunakan topeng. Menutupi berbagai rencana yang sudah disusun rapi oleh nya.
Detik ini, Jin Hee kembali menarik ucapannya. Berharap waktu memang tidak akan bergulir cepat. Menolak untuk lari dari kehangatan yang tengah mendekap nya erat. Menariknya menuju sebuah pelukan dan hujaman kecupan ungkapan rasa terima kasih manis yang diberikan kekasihnya. Menghantarkan mereka menuju indahnya bunga tidur, memaksa kedua nya untuk melupakan pertengkaran hebat yang terjadi beberapa waktu lalu. Melewatkan waktu makan malam, dan tidak menghiraukan panggilan yang masuk dari ponsel atau bahkan luar kamar nya. Menghapus bersih rasa cemas dan geli begitu mengingat hari esok yang mungkin akan menjadi hari di mana indera pendengaran mereka ditimpuki oleh permintaan penjelasan.
"Sweet dream, Ji."
ⓑ-ⓦⓗⓘⓣⓔ
25 November 2018
Senyum cantik itu terbit ketika sudah berhasil membiarkan sinar matahari sepenuhnya masuk menerangi kamar. Selesai merapikan kembali selimut dan satu bantal yang terjatuh, wanita itu berjalan menuju kamar mandi sembari mengikat rambut nya asal dengan pita merah. Niat nya ingin membersihkan diri gagal ketika rasa haus menerpa. Bergegas membasuh wajah dan menggosok gigi secepat kilat, tungkai jenjang Jin Hee membawanya pergi meninggalkan kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The B-White | JJK √
FanfictionSometimes Black. Sometimes White. Black for everyone. White for her. The meeting between Black and White. Different. But together. ----- "Who's better? Black or White part of me?" ©2019, February (official publishing) STAY AWAY FOR PLAGIARIST 🪓🤪