The B-White | JJK √

6. The Different Thing of You

"Kau sangat sering berbohong pada ku. Bagaimana dengan janji mu yang mengatakan akan kembali? Kau pasti tidak pernah mengingatnya kan?"

Gadis itu menjeda, tubuhnya bergerak lebih mendekat. Mata nya menatap sayu tatapan gelap milik lawan bicaranya, "Tapi seharusnya kau juga tahu apa yang akan aku lakukan setiap kali kau membohongi ku seperti ini."

Lelaki berparas tampan itu tampak sama sekali tak goyah dengan setiap kata yang keluar dari mulut gadis di depannya. Sudah terhitung tiga kali ia berdecak malas di hadapan Jin Hee, meski gadis itu sudah memberikannya tatapan terluka. Hati nya membeku, keras seperti batu. Jungkook yang dahulu Jin Hee kenal, bukanlah dirinya yang sekarang. Mungkin dulu, Jungkook masih bisa membalas tatapan itu dengan tatapan yang hangat dan penuh perhatian, tapi tidak dengan saat ini.

Lelaki itu sangat ingin menggaris bawahi bahwa ia sudah berubah, ia berbeda, begitu pula dengan perasaannya, "Kau tidak mengenalku. Sama sekali tidak." Jawab Jungkook dengan deep voicenya.

Bolehkah Jin Hee menangis? Tidak, dia sama sekali tidak boleh memperlihatkan sisi lemah nya pada seorang Jeon Jungkook. Ia tahu bahwa lelaki itu sudah berubah menjadi lebih dingin, tapi Jin Hee tidak akan menyerah. Ia mempunyai misi sekarang. "Kalau begitu, cukup berikan aku waktu satu bulan. Aku akan membuktikan bahwa perkataan mu hanyalah kebohongan semata. Biarkan aku berada di sisi mu dan tahu semua kehidupan mu."

Jin Hee menutup matanya sekilas begitu Jungkook memicingkan mata nya. Lelaki itu sangat menakutkan, pikirnya. Tapi, Jin Hee cukup senang bisa menatap mata itu dari dekat lagi. "Karena mulai sekarang, Go Jin Hee akan mulai mencari tahu siapa dirimu." Lihatlah senyuman gadis itu, begitu lebar seolah ia adalah gadis paling beruntung di dunia ini. Ya, beruntung bisa mengenal seorang Jeon Jungkook. Seorang pemimpin salah satu kelompok kriminal terbesar di Asia. The Beyond.

Jin Hee takut? Jawabannya adalah tidak. Untuk apa takut jika ada seseorang yang kau kenal di sana? Jin Hee percaya bahwa dirinya masih bisa menemukan sisi hangat Jungkook. Lelaki itu tidak akan pernah bisa membuatnya terluka, bahkan sekarang. Meski dengan senyuman miring dan mata tajam nya, lelaki itu tidak bisa tinggal diam saat melihat bibir Jin Hee yang mulai membiru. Dengan sigap, tanpa di titah oleh siapapun, Jungkook melepas overcoat nya setelah mundur beberapa langkah. Jin Hee tentu sempat bingung, tapi senyumnya semakin melebar saat lelaki itu melempar overcoat hitam beraroma citrus padanya.

Jin Hee tak peduli meski Jungkook memberikannya dengan mimik muka yang tak menyenangkan, ia juga tak peduli saat Jungkook segera mengundurkan diri dari tempat itu. Mungkin Jungkook terlalu frustasi karena melihat kegigihan Jin Hee. Masa bodoh! Jin Hee senang sekarang.

Jin Hee percaya, segelap apapun dunia Jungkook sekarang, ia akan berusaha sebaik mungkin untuk hadir sebagai cahaya bagi lelaki itu. Ia akan membuat senyum Jungkook hadir karena dirinya. Kini, Go Jin Hee yang akan menjadi pahlawan bagi Jeon Jungkook.

ⓑ-ⓦⓗⓘⓣⓔ

Guam-gil Seoul, no.327 pukul 1.22 PM

"Aku tidak tahu kau siapa dan apa urusan mu datang ke rumah ku."

Entah harus berapa kali gadis itu mengeluhkan nasib nya yang terus dihadapkan oleh manusia berjenis kelamin laki-laki. Apa tidak ada satu pun perempuan yang mau berhadapan dengannya? Lagipula, kenapa semua lelaki asing yang muncul di hidup nya akhir-akhir ini adalah lelaki tampan?

Perlukah gadis cantik ini mengabsen nya? Pertama, Park Jimin. Lelaki yang ia sempat sanjung sebagai lelaki tampan pertama yang ia nilai cukup ramah dan mudah tersenyum. Kedua, Kim Taehyung. Lelaki tertampan nomor dua yang pernah ia temui seumur hidup, berambut biru dan berpostur ideal. Kenapa nomor dua? Eyy, kalian tentu tak perlu menanyakannya lagi jika yang kalian tanyai itu adalah Go Jin Hee. Tentu hanya Jungkook seorang yang duduk di singgasana nomor satu dari kategori ketampanan dan pemikat hati.