The B-White | JJK √

26. If D-Day Come

(Play mulmed along the story)

Busan, 8.35 PM

"Bagaimana dengan CCTV? Kalian sudah memeriksa nya?" Tanya Jackson yang sadar situasi di lobi pesta nya kini tengah menegang akibat aura seseorang.

Hanya ada kelompok mereka. The Beyond dan The Scene. Semua tamu dipaksa pergi setelah mendengar titah mutlak dari si bos The Beyond berupa sebuah tembakan peluru. Keadaan hening, sekeliling tempat yang tadinya tergelar pesta sudah berubah menjadi ruang runding mereka.

Jungkook memicingkan matanya pada Jimin, lelaki itu tadi sudah ditugaskan memeriksa CCTV, namun tampaknya ia belum melaporkan apapun pada Jungkook hingga sekarang. Melihat itu, Jimin membuang nafas pelan sembari melirik ragu ke arah dua anggota The Beyond yang tadi ikut dengannya. "CCTV nya disabotase. Semua video error, tepat sebelum kami memeriksa."

Hening kembali. Mereka semua melihat Jungkook mendengus gusar, dengan setelan jas yang sudah tak lagi tersampir di tubuh tegap lelaki itu. Di lain sisi, Eunbi yang berada di sana juga berusaha semampunya untuk terus mencari Jin Hee ke seluruh sudut gedung bersama dengan Yuqi dan Shuhua. Namun, setelah hampir satu jam mereka habiskan untuk melakukannya, hasilnya nihil. Tak ada jejak, bahkan handbag wanita Go itu ditinggalkan di atas meja. Semakin menyulitkan mereka untuk mencari.

"Sabotase?" V menyuarakan kebingungannya. Pun, mereka semua menatap lelaki tampan itu seketika. Seolah menunggu ucapan yang akan ia ungkapkan. Terkecuali Jungkook. Tampaknya, si bos The Beyond itu juga sudah menduga jika hilangnya Jin Hee teramat janggal. Ada maksud lebih dari ini. Tapi, masalah yang kini Jungkook pikirkan bukanlah itu. Jika target nya adalah Jungkook, kenapa tidak ada yang memberikannya ancaman? Ia tidak bodoh untuk menyimpulkan kejadian semacam ini. Sudah jelas jika target nya adalah kekasihnya. Tidak berkenaan dengan Jungkook. Bahkan, lelaki Jeon itu yakin sudah tidak memiliki musuh yang berani dengan dirinya lagi, kecuali NIS.

"Berapa jumlah tamu yang kalian undang?" Pertanyaan dari Jungkook itu memotong ucapan V. Lagipula mereka semua di ruangan itu pasti sudah paham situasi yang terjadi saat ini.

Jackson yang diliriknya tampak membuang nafas pelan sembari menetapkan atensi nya pada Bambam, seolah menyuruh lelaki keturunan Thailand itu untuk menjawab. "Hanya 500."

"Tidak lebih? Tidak kurang?" Bambam mengulum bibirnya untuk berpikir, ancaman mata Jungkook lebih mengerikan dibanding dengan tatapan dari seekor elang. Mata nya bahkan mengedar tegang, "Aku belum mendengar laporannya lagi. Tapi, jika Jin Hee dihitung, maka jumlahnya harus ada 501." Akhirnya, Jungkook tak lagi memandangnya. Bambam pun membuang nafas lega sembari melirik V yang hanya mengejeknya lewat ekspresi wajah.

"Lalu, mana laporannya?"

Ini yang tidak disukai mereka. Meski sesering apapun situasi layaknya seperti itu terjadi, sang bos selalu berhasil membuat jantung mereka berdetak cepat. Walaupun dengan pembawaan tenang, mereka jelas tahu ada iblis yang siap mengamuk jika solusi tak kunjung ditemukan.

Dengan cepat pula, Jackson mengedarkan pandangannya pada setiap anggota kelompoknya. Memerintahkan siapapun yang bertugas di pintu masuk untuk segera melaporkan. "I-itu.. Kami belum melihat nya hingga kini." Sahut salah satu anggota The Scene. Mengundang helaan nafas frustasi dari Jackson, juga beberapa orang lainnya. Lelaki keturunan China itu seakan sulit menerima takdir jika setelah ini Jungkook akan terus bersikap dingin padanya. Kerja anggota nya jelas sudah membuat Jungkook merasa kecewa, apalagi tuan rumah nya adalah mereka.

Mendengar itu, seperti dugaan. Jungkook memijit pangkal hidung nya frustasi. Memejamkan mata sekejap sebelum meletakan kedua tangannya ke pinggang dengan raut lelah. "Kalau begitu cari saksi." Tekan nya menatap nyalang siapapun yang kini tengah menundukkan kepala di depannya. Diliriknya Namjoon yang setia berada di sampingnya. Jangan tanya di mana Shownu sang pria tangan kanan Jeon Jungkook, lelaki itu sudah pergi mencari Jin Hee sejak tadi tanpa perlu menunggu perintah Jungkook bersama Jin, J-Hope, serta beberapa anggotanya.