PROLOGUE

7.6K 575 19
                                    

Suara ketukan sepatu high heels berwarna hitam itu menggema nyaring di lorong-lorong, terhenti tepat di hadapan sebuah pintu yang masing-masing sisi nya dijaga oleh seorang lelaki bersetelan hitam dilengkapi wajah sangar.

Tangan putih gadis itu terulur untuk menyentuh knop pintu dengan ragu. Mata hitam jernih nya bergerak liar, bibir ranum nya bahkan tak pernah lepas dari gigitan gigi yang terus ia gretakan beberapa kali. Rambut coklat indah nya tergerai begitu saja saat ia berhasil meloloskan sebuah ikatan berpita hitam.

Dan untuk sekali lagi, ia meyakinkan diri untuk membuka knop pintu meski dengan degupan jantung yang berdetak cepat.

Cklek

Wajah manis nya dilengkapi oleh keringat dingin kini, dengan cepat ia membungkuk saat netra nya berhasil menangkap sebuah siluet seseorang yang tanpa diduga sudah berdiri tegap di hadapannya sekarang.

Park Jin Young.

Begitulah ukiran nama yang tertulis jelas di nametag yang tersampir di jas bergaris lelaki berparas tampan itu.

Alis lelaki Park itu bertautan, salah satu sudut bibirnya terangkat tak menduga bahwa akhirnya ada seseorang yang berani masuk kedalam ruangan beraura menyeramkan miliknya.

"Go Jin Hee? Kenapa agen tingkat F yang datang menemui ku? Dalam waktu kurang dari sepuluh menit kau dengan sukarela menerima misi yang seharusnya pantas dilakukan oleh agen tingkat A. Kau cukup bertekad, hm?"

Gadis itu diam dengan wajah tertunduk, tak memiliki keberanian untuk membalas tatapan atau sindiran yang atasannya berikan. Tangannya saling bertautan, kenyataan bahwa dirinya hanyalah seorang agen yang berada di tingkat bawah malah semakin menciutkan nyali nya karena sudah berani datang.

"Oh? Aku tidak tahu bahwa aku juga memiliki seorang pegawai yang memiliki sifat lemah seperti mu."

"Kau masih yakin ingin bergabung dalam misi ini?"

Cukup, sudah cukup Jin Hee berperilaku seperti pengecut. Ia bukan gadis yang seperti ini dulu, ia sudah berjanji bahwa ia akan menjadi gadis yang lebih berani meski kenyataannya tidak begitu. Bahkan ia sudah merelakan waktu makan siang nya hanya untuk berlari ke lantai 18 dan menemui sang atasan karena tawaran tugas yang disebarkan lewat surel NIS.

"Anda tidak menyantumkan kriteria pasti, jadi saya pikir saya bisa mengambilnya meski saya hanya agen tingkat F. Setidaknya saya bisa bergabung dan bisa menjadikan misi ini sebagai pengalaman."

Lelaki bermarga Park itu memandang takjub Jin Hee, tatapan yakin dan teguh yang gadis itu tunjukan sedikit berhasil membuatnya tersanjung untuk beberapa saat.

"Jangan bilang kalau kau menganggap misi ini mudah?"

Gadis itu membeku saat Jin Young mengambil langkah mendekat padanya, bahkan lelaki itu sempat memberikannya tatapan tajam dan tautan alis yang cukup memojokkan dirinya.

"Mereka bukan penjahat yang biasa kau tangani. Mereka bukan penjahat yang sekedar mencuri permen dari anak kecil, mereka bukan orang-orang yang akan langsung tunduk padamu saat kau menjatuhkan mereka ke tanah. Mereka The Beyond. Mereka mafia. Dan mereka penjahat kelas kakap negara ini. Para pembunuh yang hanya memikirkan uang saku nya."

Drap

Mata gadis itu membulat saat lengannya diremas kuat oleh Jin Young. Matanya memerah saat ia melihat tatapan marah yang atasan tertingginya itu berikan.

"Bukankah kau malah akan menjadi beban tim?"

Rahang lelaki itu mengeras saat Jin Hee mengatupkan bibirnya rapat sebelum berkata, "Setidaknya saya masih memiliki keberanian untuk berhadapan langsung dengan mereka. Agen tingkat A bahkan tak ada yang dengan sukarela mau menerima tugas ini."

'Dan ada seseorang yang harus ku temui.'

COMING SOON 4.3.2019

🙌🙌 Karena respon kalian bagus, aku kasih bonus prolog nya nihhhh. Semoga penasaran ya, karena kalo ga salah dulu aku pernah sempet baca yang jalan cerita nya sedikit sama. Makannya aku perlu waktu untuk merombak ulang dan baru publis sekarang (padahal niatnya November taun kemaren aku publis).

Aku up chap satu tanggal 4 yah, biar bareng sama debut nya TXT😅 #sukaYeonjunsamaBeomgyu😚

The B-White | JJK √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang