10 -BADBOY-

2.3K 54 2
                                    

Kelvin pun tak merespon perkataan dari dirga, ia pun beranjak keluar kelas untuk menuju kantin.

"Kelvin mau kemana kamu"ucap bu jannah

"Kantin"dengan sifat dingin nya itu.

"Ini belum bel kelvin"ucap bu jannah

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi dan semua siswa dan siswi berhamburan untuk ke kantin.

"Tuh udh bel"ucap kelvin dan pergi meninggalkan kelas tersebut.

Bu jannah hanya menghela nafas nya, karna menurutnya sudah biasa siswa di kelas ini semuanya brandal apalagi kelvin, sudah masuk ruang bk bolak balik tapi tetap saja tidak kapok dengan perbuatan nya.

Sesampainya kelvin di kantin diapun memesan makanan dan minuman, hingga ada yang menghampirinya, siapa lagi kalau bukan sahabatnya itu.

"Vin kok kita di tinggal sih"ucap ando

"Lupa"

"Ucapan lo panjang dikit ngapa, pendek mulu, emang lo gak boseng gitu dengan kata kata itu itu terus"ucap dirga.

"Gak"

"Sabar dir"ucap kenzo lalu duduk di sampung kelvin.

"Ya udah kalau gitu gue pesen dulu, kayak biasanya kan, lo juga kan vin"ucap ando.

"Gue udh pesen"jawab kelvin

"Ya udah kalau gitu, gue pesen dulu"ucap ando dan pergi untuk memesan makanan dan minuman.

Dan setelah itu kelvin melirik ke arah tempat kenya berada, di situ kelvin melihat kenya tertawa bahagia, tampa ia sadari ia pun tersenyum tipis, sampai dirga dan kenzo melihatnya, kelvin pun belum menyadari kalau raut wajahnya tidak seperti biasanya.

"Eh, zo kok gue seneng ya kalau kelvin senyum gitu, manis lagi, baru sadar gue kalau kelvin punya senyuman, biasanya mah datar datar aja, kalau gini, hati gue kayak nya tergoda deh"ucap dirga dengan terus memandangi wajah kelvin dengan senyum andalan nya.

"Ih, apaan dah lo, berarti tuh ya, lo itu gay dir hhhhh"jawab kenzo dengan tawanya.

"Emang tadi gue ngomong apa, perasaan kan gue dari tadi itu diem zo"ucap dirga antara polos dan bego.

Kenzo pun menampar keningnya pelan "lo emang pelupa apa bego sih dir"ucap kenzo dengan kekesalan nya.

Kelvin pun menyadari nya, lalu ia kembali pada raut aslinya, kembali menjadi datar, dan juga dingin.

"Lho, wajah lo kok udah berubah sih vin, kayak tadi dong"ucap dirga

"Gak"jawab kelvin.

"Tuh, lo aja gak lupa, kok tadi lupa sih"ucap kenzo

"Entah"dengan menggidikkan bahunya.

Tak lama setelah itu ando dan makanan yang di pesan pun datang.

"Nah silahkan, babang ando ganteng udah nyampek"ucap ando sambil meletakkan makanan nya di meja.

"Ini lagi satu orang, hadeh, kenapa ya gue bisa punya temen kayak gini"ucap kenzo dengan memakan makanan nya.

Ando bingung, emang dia tadi ngapain dia kan pesan makanan buat mereka juga, kok malah pas udah dateng di omelin pikirnya.

"Apaan dah, gue aja baru dateng"ucap ando heran dengan perkataan kenzo.

"Mending gak usah di bahas, makan aja, kenyang kan lebih enakan"jawab kenzo.

"Iya in deh kalau gitu"ucap ando

Kelvin pun diam dan melihat teman teman nya berceloteh ria, dia hanya menikmatinya.

Sampai pandangan kelvin bertubrukan dengan pandangan kenya.

Kelvin AthalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang